ANSI Official Blog - Sharing Informasi ttg Animanga Naruto terupdate

Rabu, 29 Mei 2013

Versi Teks Naruto Shippuden Chapter 632

Versi Teks Naruto Chapter 632

"Ayo maju, Sakura-chan, Sasuke!!" tekad Naruto semakin menggebu setelah anggota timnya yang lama terpisah telah kembali. "Ya!!" tekad Sakura pun telah bulat juga. Dan tentunya, Sasuke, "Yah!!" seru pemuda dari klan Uchiha tersebut.

"Bukankah ini terasa seperti nostalgia, Shikamaru?" ucap Ino. "Yah, bagaimanapun kita harus mengalahkan musuh yang ada di depan kita, jadi mau bagaimana lagi. Meski kurasa aku belum bisa mengakuinya." ucap Shikamaru.

"Sudah lama sekali ya sejak kita semua bersama, aku jadi teringat dengan ujian Chuunin dulu." ucap Chouji. "Aku akan menjadi Hokage!!" ucap Kiba juga. "Hei hei, apa kalian mendengarkanku!??"

"Kiba, tak akan ada yang mendengarmu. Kau itu aneh, hentikan." ucap Shino. "Maknanya itu jauh lebih besar saat Sasuke yang mengatakannya." lanjut Shino. "Ki-Kiba-kun, aku mendengarkanmu.." ucap Hinata. "Kita semua ingin menjadi Hokage." lanjutnya.

"Yaah, ayo tunjukkan kekuatan kita pada mereka!!" sembilan shinobi dari angkatan genin yang sama telah siap dan akan segera menunjukkan kekuatan mereka.

Dari kejauhan, Juugo melihat ke arah Sasuke. "Sasuke... apa yang sedang kau pikirkan sekarang?" ucapnya dalam hati. "Yosshh!!!!" Naruto memberi aba-aba untuk maju. Namun, "Tunggu sebentar!!" ucap Hokage pertama.

"Itu lagi??" para shinobi tampak khawatir melihat Juubi mengeluarkan bijuudama raksasa seperti sebelumnya lagi. "Pendahulu, ayo bersiap!!" ucap Minato pada para Hokage pendahulunya. "Aku tahu!" ucap Hokage ketiga. "Ayo kita lihat..." Hokage kedua pun telah siap. Dan kemudian...

Booombb!!! Juubi melesatkan tembakkan itu. Namun, tembakkannya tertahan oleh kurungan yang menahannya hingga kemudian meledak di dalam, menciptakan ledakkan yang kemudian terlepas ke atas karena saking kuatnya kurungan yang menahannya.

"Juubi sialan... rasakan itu!!" ucap Mifune. "Kurungan yang sungguh kuat... bahkan bisa menahan serangan seperti itu.." ucap kaget samurai di sebelahnya. "Ini bukanlah kurungan yang bisa dibuat dengan mudah." ucap Hokage pertama.

"W-wow!!" ucap kagum Naruto. "Hokage pertama dan yang lainnya benar-benar hebat!!" lanjutnya. "Sepertinya kemampuan mereka bukan sekedar omongan semata.." ucap Sasuke.

Hashirama kemudian menggunakan bunshin kayu, menciptakan beberapa bayangan dirinya dan kemudian menyebar ke empat penjuru kurungan. "Aku akan membukakan jalan di keempat sudut kurungan supaya kalian para shinobi bisa masuk ke sana!! Ikuti aku!!" perintah bunshin-bunshin Hashirama.

Tak hanya itu, Hashirama juga kemudian menciptakan segel Myoujinmon Fuutou, segel sejenis yang menahan kesepuluh ekor Juubi hanya saja ukurannya lebih besar untuk menahan kepala Juubi. Jadi, para shinobi nanti akan semakin mudah untuk menyerangnya.

"Baik, ayo maju!!" seru bunshin-bunshin Hashirama pada pasukan yang dipimpinnya. Tak hanya memimpin pasukan menuju ke dalam kurungan, salah satu bunshin lainnya bergerak menuju ke tempat Madara. "Baik, sekarang aku bisa melawanmu. Maaf sudah membuatmu lama menunggu, Madara.." ucap bunshin tersebut.

"Tidak.." ucap Madara dan kemudian duduk. "Bunshin itu membosankan.. aku akan menunggu sampai yang asli keluar." jelasnya. Tubuh asli Hashirama sama seperti keempat Hokage lainnya masih menahan segel kurungan empat sudut tersebut.

Bunshin-bunshin Hashirama membuat lubang di sisi kurungan agar para shinobi bisa masuk, dan kemudian ia membimbing semuanya untuk menuju ke dalam.

"Jangan takut!!!" seru Naruto pada shinobi-shinobi di belakangnya. Naruto berlari paling depan sekarang. Dan di hadapannya, tampak monster-monster kecil seukuran manusia yang tampaknya diciptakan oleh Juubi.

Naruto, Sasuke, dan yang lainnya menghadapi mereka, begitu juga dengan Sakura. Dan sambil bertarung, Sakura terus memikirkan hal tersebut. "Ya... saat ujian Chuunin, aku berpikir kalau aku adalah ninja yang hebat. Tapi, pada akhirnya aku selalu saja berjalan di belakang Sasuke dan Naruto. Mereka selalu bertarung, melindungiku..."

"Aku benci hal itu." ucap Sakura dalam hati. "Aku kemudian memutuskan kalau suatu hari nanti akulah yang akan menujukkan punggungku pada mereka. Suatu saat nanti, kalian akan melihat punggungku. Saat itu aku berjanji seperti itu. Tapi, Sasuke-kun dan Naruto selalu saja berada di depanku, terus maju..."

"Kemudian aku berpikir, pada akhirnya aku memang tak akan pernah meraih mereka. Mereka terlalu hebat, dan aku hanya bisa menyerah..."

Sakura kemudian teringat percakapannya dengan Tsunade dulu. "Ninja medis tak boleh mati!! Jadi mereka tak boleh pergi di depan yang lainnya.." ucap Sakura pada Tsunade waktu itu. Namun kemudian, Tsunade berkata, "Benar. Tapi, bukan berarti kau tak harus belajar bagaimana cara bertarung. Karena.. kau adalah muridku... Jadi kau akan mewarisi kekuatan Sannin.. dan... Sakura Haruno... kau juga merupakan murid dari Hokage kelima!!"

Sakura membuka mata dan kemudian tampak di dahinya tanda yang sama seperti tanda milik Tsunade.

"Sudah cukup... akhirnya sekarang aku bisa mengeluarkannya..." Sakura bersiap untuk memukul salah satu monster keluaran Juubi yang ada di hadapannya. Dan kemudian... Jbuaghhhh!!!!!!!! Sakura melesatkan pukulan yang begitu dahsyat hinga membuat tanah dan bebatuan di hadapannya muncrat ke udara.

"..." Naruto benar-benar kaget, dan kemudian memasang wajah takut. "Aku.. aku tak akan pernah membuat Sakura-chan marah lagi.." ucapnya dalam hati.

"Kekuatan monster apa itu tadi..." ucap hokage pertama.
"Mungkin yang itu lebih dahsyat dari Tsunade." lanjutnya.

"Dia telah menyimpan chakranya di satu titik selama tiga tahun." ucap Shizune dalam hati. "Sesuatu yang benar-benar butuh pengendalian chakra yang tepat. Bahkan aku pun tak akan bisa menggunakan jutsu Hyakugou seperti itu.." lanjutnya.

"Aku juga tak butuh menggunakannya untuk terlihat lebih muda." ucap Sakura. Sakura kini ada di depan. Dan ketika menghadap ke belakang, Naruto dan Sasuke ternyata tak mau kalah. Naruto telah berada di mode bijuu dan bersiap dengan jutsunya, "Fuuton : Rasenshuriken!!" dan begitu pula dengan Sasuke, "Enton : Kagutsuchi!!!"

"Gyaaaahhh!!!" monster-monster Juubi terbakar api hitam Sasuke. "Aku juga ada di sini, Sakura-chan!" ucap Naruto. "Jangan mengahalngi jalanku, Naruto.." ucap Sasuke. "Yah, kalau kau memang sibuk bertarung, aku akan mengambil kursi Hokagenya.." ucap Naruto.

Naruto, Sasuke, dan Sakura kini saling memunggungi masing-masing. "Eeh? Sakura-chan juga??"

"Kali ini kita bertiga akan saling memunggungi!!" ucap Sakura.

~ Bersambung ke Naruto Chapter 633 ~

Sumber : Beelzeta.com
Baca Selengkapnya »»  

Rabu, 22 Mei 2013

Versi Teks Naruto Shippuden Chapter 631

Versi Teks Naruto Shippuden Ch.631

"Siapa dia?" Sakura bertanya-tanya. Di versi manga, ini adalah pertama kalinya Sakura melihat langsung ayah Naruto tersebut. Minato datang dan memindahkan serangan Juubi jauh ke seberang pulau sana, membuat serangan itu meledak di tempat yang sepi dari kehidupan manusia.

"Aku adalah Minato Namikaze, kalian bersiaplah untuk menghadapi ledakan." ucap Minato. "Eh??" Sakura dan Naruto bertanya-tanya. Dan tak lama kemudian, Booomb!!!!!! meski sudah dibawa kekejauhan, ledakkan dari bijuudama Juubi tetap berefek sampai ke tempat itu. Meski tentu saja, efeknya tak terlalu parah.

"Apa itu!!?" beberapa shinobi masih bertanya-tanya. "Aku mengirim serangan Juubi ke laut." jelas Minato. "Itu..." Sakura melihat ke arah wajah Minato. "Matanya... dia Edo Tensei!" pikir Sakura. kemudian bertanya, "Kau..."

"Jangan khawatir, aku ada di pihak kalian." ucap Minato. "Terimakasih karena sudah membantu pemulihan Naruto. Apa kau pacarnya Naruto?"

"Yah, kurang lebih seperti itu..." jawab Naruto

Plakkk!!! Sakura menghantam kepalanya. "Diam!!! Simpan energimu!!" bentak Sakura.
"Ukhhh, lukaku malah tambar parah..." ucap Naruto.
"Aku akan mempercepat penyembuhanmu!!" ucap Sakura.

"Haha, gadis ini mengingatkanku pada Kushina." pikir Minato. "Yah, jaga baik-baik anakku ya.." ucapnya ke Sakura.

"Datang tiba-tiba begini... tapi kelihatannya kau sudah tahu tentang hal ini?" tanya Naruto ke Sakura. "Yah, aku bisa merasakannya saat berada di mode Kyuubi. Yang lain juga datang..." ucap Naruto.

Para shinobi semakin kaget, dan batsss!!!! ketiga hokage lainnya muncul. "Kau masih secepat biasanya ya.. hokage keempat.." ucap hokage ketiga. "Kelihatannya shunshinmu lebih hebat dari milikku..." ucap hokage kedua. "Yosh, mari kita mulai!!" ucap hokage pertama.

"Ho-hokage ketiga!?" ucap kaget Sakura, "Dan juga..."
"Hokage pertama dan kedua!!? Bahkan hokage keempat juga!?" shinobi lainnya juga kaget.
"Begitu... jadi yang menghentikan serangan tadi itu hokage ya..."
"Tapi, siapa yang mengedotensei mereka??"

"Orochimaru lah yang memanggil kami ke dunia ini. Kami akan menghentikan perang ini." ucap hokage ketiga.

"Masih ada lagi yang akan datang, meski kurasa akan agak telat sih." ucap Naruto lagi.

"Hashiramaaaa!!!! Aku sudah menunggumu dari tadi!!!!" teriak Madara. Tampaknya, ia sudah benar-benar tak sabar untuk menghadapi rival abadinya itu kembali. "Aku akan mengurusmu nanti!!" ucap Hashirama. "Ng?"

"Pertama-tama aku akan mengurus Juubi dulu!!" jelas Hashirama. "Huh, kau masih saja seperti biasa ya." ucap Madara. "Aku benar-benar tak cocok denganmu." lanjutnya.

"Grroooarrrr!!!!!" Juubi masih ada di tempat itu. ya, meski serangannya menghilang, monster mengerikan itu masih ada di sana, siap kapan saja untuk melancarkan serangan dahsyat itu lagi.


"Wah wah, tempat ini cukup ribut ya..." ucap hokage pertama. "Naruto, kau sudah berjuang dengan baik, istirahatlah... Oh iya, temanmu juga akan datang, dan dia ada di pihak kita." ucap hokage keempat pada putranya. Kemudian, ia mempersiapkan sesuatu.

"!!!" Kyuubi dalam diri Naruto kaget. "Minato, ini..."

"Dia..." bayangan Sasuke terlintas di benak Naruto.

"Para hokage, ayo maju!!!" seru hokage pertama. "Hokage kedua, ketiga, majulah sebelum aku..." ucap hokage keempat, yang kini telah berada di mode chakra Kyuubi.

"Eh!!? Mode yang sama dengan Naruto!?" Sakura bertanya-tanya. "Jadi bahkan Minato juga ya..." ucap Kyuubi dalam diri Naruto. "Lihat itu kan? Ayahku memang hebat!!" ucap Naruto. "Aku tahu lebih baik darimu, dialah yang melakukan segel rumit padaku." ucap Kyuubi.

"Apa kau sudah mempersiapkan tandanya?" tanya hokage ketiga.
"Ya!" ucap Minato. "Tindakkanmu juga cepat ya..." ucap hokage kedua.'

kunai-kunai segel telah dipasang di keempat penjuru. Kemudian, jutsupun dimulai. "Ninpou!!"

Boftt!!! hokage ketiga, kedua, dan keempat menghilang, dan telah berada di kunai masing-masing, kemudian, "Shisekiyoujin!!!" segelpun dimulai.

"Dan juga, dengan ini!!!" Hashirama menggunakan segel berbentuk gerbang untuk membendung kesepuluh ekor Juubi. Dan lagi dengan segel para hokage tadi, Juubi terbendung dan terkurung oleh kotak segel raksasa.

"Kurungan merah!!?" ucap Lee kagum saat melihatnya.
"Ini bahkan lebih kuat dari Shishienjin. Hanya shinobi sekelas empat hokage yang bisa melakukannya." ucap Gai.

"Groooarrr!!!!" Juubi berusaha untuk meronta. Namun tampaknya, segel itu lumayan kuat untuk menahannya. "Pasti akan sulit baginya untuk bergerak saat ini!!"

Tapp!!! Selanjutnya Sasuke dan Juugo sampai di medan pertempuran. "!!"

Sakura benar-benar kaget. Sementara Naruto, "Kau telat, Sasuke.." ucapnya. "Sasuke-kun?" Sakura bertanya-tanya. Setelah sekian lama, akhirnya mereka bertemu kembali. "Sakura..." Sasuke melihat ke arah Sakura.

"Sa-Sasuke-kun!!?" Sakura semakin kaget.
"Ehh!!? Kenapa!!?" dalam hati ia bertanya-tanya.

Shinobi-shinobi lainnya juga kaget, terutama rekan-rekan satu angkatannya dulu. Namun, respon mereka tampaknya negatif. "Sasuke-kun...!?" Ino hendak mendekat. "Berhenti Ino!!" ucap Shikamaru, "Dia musuh kita!!" lanjutnya.

"Ino!! Jangan dekat-dekat dengannya!!" ucap Chouji.

"Kalian tetap saja ribut seperti biasanya..." ucap Sasuke.
"Untuk apa kau kemari hah, sialan!!?" bentak Kiba, disusul gonggongan Akamaru.

"Kenapa kau datang kemari?" tanya Sakura.

"Banyak hal sudah berubah." ucap Sasuke. "Aku sudah memutuskan untuk melindungi desa dan... aku... akan menjadi Hokage." lanjutnya.

"..." orang-orang semakin kaget kaget lagi, bengong.

"Kalian tetap saja ribut seperti biasanya..." ucap Sasuke.
"Untuk apa kau kemari hah, sialan!!?" bentak Kiba, disusul gonggongan Akamaru.

"Kenapa kau datang kemari?" tanya Sakura.

"Banyak hal sudah berubah." ucap Sasuke. "Aku sudah memutuskan untuk melindungi desa dan... aku... akan menjadi Hokage." lanjutnya.

"..." orang-orang semakin kaget kaget lagi, bengong.

"Eeeeeehhhh!!!???" teriak Sakura super kaget. "kau!!!! Ninja pelarian yang lama menghilang muncul secara tiba-tiba dan bercanda seperti ini!!? Apa kau mengerti arti dari Hokage, hah!!?" bentak Kiba.

"Aku tak mengerti apa yang telah terjadi padamu, tapi...
Itu mustahil..." ucap Shikamaru. "Apa kau pikir kalau..."

"Apa kau pikir kau bisa menghapus semua yang telah kau lakukan selama ini begitu saja?" ucap Shino.

"Aku tahu aku tak bisa." ucap Sasuke. "Tapi, aku tak peduli bagaimana pendapat kalian tentangku." lanjutnya. "Kagelah yang menciptakan situasi ini... Aku akan menjadi hokage dan mengubah desa!!"

Naruto kemudian teringat akan kata-kata Itachi dulu, "Bukan yang menjadi Hokage yang akan diakui oleh orang-orang, tapi yang diakui oleh orang-oranglah yang akan menjadi Hokage." juga, kata-kata Itachi, "Aku serahkan Sasuke padamu..."

"Serahkan dia padaku." ucap Naruto dalam hati. Naruto berdiri di sebelah Sasuke, kemudian berkata, "Akulah yang akan menjadi Hokage!!"

"Aku senang kita punya banyak calon Hokage!!" ucap hokage pertama, "Tapi, kalian terlalu menganggapnya enteng! Persiapkan chakra kalian, kita harus mengalahkannya dengan serangan kombinasi!!"

"Terimakasih sudah menyembuhkanku, sekarang kau bisa beristirahat, Sakura.." ucap Naruto. "Ayo maju, Sasuke!!!"

Naruto dan Sasuke maju menuju arena pertempuran. Namun kemudian, Sakura menyusul. ia tak bisa diam saja.

"Apa kau pikir aku wanita lemah yang tak sepadan dengan kalian? Tsunade-sama mengajariku sama seperti sannin lainnya..."

"Sakura-chan..."
"Hampir selesai." ucap Sakura. "Aku sudah menyimpan chakra yang kuperlukan. Tak lama lagi, aku akan mampu menggunakan kekuatanku yang sesungguhnya!! Aku juga anggota Tim 7, dan juga murid seorang Sannin!!"

Naruto terdiam, kemudian tersenyum dan tampak begitu puas...
"Yosh!! Tim 7 telah terlahir kembali!!" ucapnya dengan penuh semangat.

*** Bersambung ke Naruto Chapter 632 ***

Sumber : http://www.beelzeta.com/
Baca Selengkapnya »»  

Minggu, 19 Mei 2013

Mifune


Mifune (ミフネ, Mifune)

*Debut

- Manga: Chapter #456
- Anime: Naruto Shippuden Episode #199
- Video Game: Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
- Muncul di Dalam Anime, Manga dan Game

*Pengisi Suara

- English: Kirk Thornton
- Japanese: Katsumi Cho

*Biodata

- Jenis Kelamin: Pria
- Klasifikasi: Samurai
- Jabatan:
¤ Jenderal Samurai Negara Besi
¤ Komandan Divisi 5 Aliansi Shinobi
- Asal: Negara Besi
- Team: Divisi Lima

*Jutsu

- Iaigiri (iai pemenggal)
- Iaido (menarik pedang dgn cepat lalu menebas Shinobi agar tidak mengeluarkan jutsu)
- Samurai Sabre Technique (mengalirkan chakra ke pedang)

*Peralatan

- Kurosawa
- Pedang

Mifune (ミフネ, Mifune) adalah Jenderal (大将, Taisho) dari Negara Besi.

[Latar Belakang]

Pada suatu waktu di masa lalu, Mifune dan samurai lainnya berhadapan melawan Hanzo. Saat semua orang melarikan diri karena ketakutan, Mifune tetap berdiri sendiri berhadapan dgn hanzo, ia bersedia untuk melindungi rekan-rekannya. Saat pertempuran mereka Hanzo menerobos pedang Mifune dgn kusarigama dan memukul kepalanya, serta meracuni dia. pertempuran selesai, Hanzo menyatakan keyakinannya, dan, mengakui kepercayaannya dan kekuatannya, ia memberi Mifune obat penawar racunnya dan pergi.

[Kepribadian]

Mifune adalah orang yg tenang dan berkepala dingin. Ia nyaris tidak bereaksi bahkan ketika Danzo Shimura ditemukan telah memanipulasi dia. Saat konferensi dengan para Kage ia biasanya orang yang menjadi penengah pertemuan, biasanya dengan menggunakan kurangnya hubungan dengan shinobi dan konflik masa lalu mereka untuk bertindak sebagai mediator yang netral. Ia juga sangat rendah hati, setelah mengambil tanggung jawab untuk mengkritik Kage selama pertemuan, bukan menghubungkan semuanya untuk manipulasi Danzo, ia meminta shinobi lain untuk memaafkannya sesudah itu. Saat ia bertarung dengan Hanzo edo tensei, dia menyapanya dengan banyak hormat, dan menjanjikan bahwa ia akan berbicara dari dirinya seperti pahlawan, dan memuji kepercayaannya yang besar.

Selain tenang Mifune adalah orang yg memiliki impian yang kuat, terutama untuk idealisme yg harmonis (和, wa). Dia menunjukkan bahwa ia tidak ragu-ragu dalam melakukan cara samurai sepenuhnya untuk memerangi ancaman Akatsuki meskipun posisi Negara Besi yang seharusnya negara netral tapi ia memilih ikut perang.

[Penampilan]

Mifune memiliki rambut abu-abu panjang, yang hampir mencapai pinggangnya, dengan perban melilit kepalanya, mungkin untuk menutupi luka yang diterimanya dari Hanzo dalam pertempuran mereka di masa lalu. Dia memiliki mata hitam dengan kerutan yang berbeda di bawahnya, ia punya jenggot dan kumis abu-abu. Saat pertemuan para Kage dan pertemuan-pertemuan sebelum perang, ia terlihat dengan pakaian ungu sederhana seperti kimono dan sandal, tetapi ketika Perang Dunia Keempat Dimulai dimulai, dia mulai memakai baju besi samurai, jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan yang dikenakan oleh bawahannya: baju itu terdiri dari pelindung dada, dengan empat piring melekat dan melindungi kakinya, dgn bantalan bahu, dan pelindung lengan dan kaki. Dia juga memakai ikat pinggang, yang terpasang kantong dan pedangnya: Kurosawa di pinggangnya. Saat di Negara Besi, Mifune tidak terlihat membawa Kurosawa tapi hanya pedang biasa. Di bawah senjatanya dia memakai setelan gelap sederhana bersama dengan sarung tangan dan sandal. tidak seperti samurai lain, dia tidak memakai masker.

Di masa mudanya, rambutnya yang panjang diikat ekor kuda, ia tidak memiliki kumis, dan jenggot-nya jauh lebih pendek. Ia memakai baju besi samurai yg kembali ia gunakan sekarang.

[Kemampuan]

Mifune tidak diragukan lagi sebagai seorang prajurit yang sangat kuat. Sebagai Jenderal samurai, Mifune memiliki kepemimpinan atas mereka semua, dengan kekuasaan itu dia adalah pemimpin yang sangat kuat. Meskipun usia sudah tua, Mifune juga menunjukkan kelincahan yg tinggi seperti yang ditunjukkan saat ia melompat tinggi ke udara untuk menyerang Sasuke dan bergerak dengan kecepatan luar biasa untuk menyerang Hanzo sebelum ia dapat membentuk segel tangan. Dia juga tampaknya telah membangun kekebalan terhadap racun Hanzo. Racun yg mengenainya saat pertarungan di masa muda mereka.

[Trivia]

- Nama Mifune sering digunakan untuk karakter samurai atau ronin. Nama Ini berasal dari aktor Jepang Toshiro Mifune yang terkenal, ia bermain di lebih dari 170 film, ia sering memainkan peran samurai dan ronin. Beberapa film yang dimainkannya adalah Rashomon Akira Kurosawa, Seven Samurai, Blood Throne, Yojinbo, dan Hiroshi Inagaki Samurai Trilogy. Membuat hubungan yg lebih kuat antara pedang Mifune, yang disebut Kurosawa.
Baca Selengkapnya »»  

Tatewaki



Tatewaki ( タテワキ, Tatewaki )

* Debut :
- Anime Naruto Shippūden Episode #309

- Aktor suara Japanese: Takashi Irie

* Pribadi
- Jenis kelamin: Pria
- Status: Almarhum
- Klasifikasi: Samurai
- Jabatan: Bodyguard
- Affiasi: Negara besi

* Jutsu : Chakra Sword Slash
Tatewaki ( タテワキ, Tatewaki ) adalah mantan samurai dari Negara Besi .

[ Latar belakang ]

Tatewaki meninggalkan tanah kelahirannya di beberapa titik, mirip dengan ronin, dan menjadi tentara bayaran yang disewa. Dia kemudian bekerja untuk sebuah negara kecil yang dikenal sebagai Ko No Kuni sebagai pengawal daimyo nya. Selama lomba makan tahunan, ia ditugaskan untuk menjaga anak yg diculik dari daimyo lain bernama Shu .

[ Kepribadian ]

Tatewaki adalah seorang pria penyendiri yang hanya berbicara bila diperlukan. Meskipun tidak lagi menganggap dirinya samurai, ia sangat berkomitmen untuk tugas-tugasnya. Dia juga tampaknya tidak suka menggunakan kekerasan jika memungkinkan.

[ Penampilan ]

Tatewaki adalah seorang pria tinggi dan setengah baya, kekar dan berkulit sedang. Dia memiliki rambut hitam panjang bergelombang dan ia mengikatnya seperti ekor kuda dengan menyisakan beberapa helai rambut menggantung di atas kening dan cambang (godhek) lebat. Dia memiliki wajah panjang dengan tulang pipi menonjol, ditambah janggut di dagunya dan kumis. Dia memiliki mata abu-abu dengan bekas luka yang memanjang di mata kirinya.

Biasanya, ia mengenakan samurai sederhana yang terdiri dari jubah hijau kusam dan celana krem. Dalam pertempuran, ia mengenakan baju besi samurai tradisional dengan dua tanda garis miring besar membentuk salib di dadanya.

[ Kemampuan ]

Sebagai mantan samurai, Tatewaki adalah seorang pejuang yang sangat terampil. Keterampilan-Nya cukup besar karena Kabuto Yakushi memilih untuk membangkitkan dia untuk Perang Dunia Shinobi Keempat . Ketika berjuang melawan beberapa ninja-petinggi Aliansi Shinobi , ia dengan mudah membuat kewalahan mereka, bahkan para ahli kenjutsu. keterampilan pedang-Nya sangat kuat, mampu fokus mereka untuk menghasilkan gelombang angin pisau yang kuat untuk memangkas dan meniup kembali masing-masing lawan-lawannya dari kejauhan. Kontrol chakra nya juga tinggi, sehingga Karui menganggap keterampilannya mirip dengan ninja.

[ Bagian II ]

* Arc Perang Dunia Shinobi

Selama hari kedua perang, Tatewaki dipaksa untuk menyerang dan menjatuhkan beberapa Ninja. Selama pertempuran, ia didekati oleh Naruto Uzumaki , yang tidak ia lihat dalam tiga tahun. Setelah mengenalinya, Tatewaki bertanya kepada Naruto apa yang terjadi dengan anak-anak yang dulu dia jaga.
Baca Selengkapnya »»  

Rabu, 15 Mei 2013

Alur Cerita Naruto Shipuden Chapter 630

Alur Cerita Naruto Shipuden Chapter 630


[Ruang kosong]

[Tobi melanjutkan ceritanya kepada Kakashi]

Obito: Aku tidak memiliki apa-apa selain rasa sakit disini, apa intinya? itu mengapa aku bisa menyingkirkan semuanya... bukannya kau juga merasakan penderitaan yang sama, selama ini? didepan makam Rin... di depan makamku...

[Kakakshi hanya terdiam, dan mengingat senyuman Obito yang dulu]

Obito: Kakashi, itu tidak apa-apa... kau tidak harus menderita lagi... Rin ada disini... Aku menyukaimu Kakashi...

[Kakashi menyadari itu semua hanya ilusi]

Rin (ilusi) : Kau juga ada disini...
Obito (ilusi) : Aku akan menjadi Hokage...

[Ilusi tersebut mencoba menjatuhkan Kakashi]

Obito: Lihatlah kepada apa yang kau inginkan... dalam ilusi ini, kau bisa miliki apa yang kau mau... lubang dalam hatimu bisa langsung diisi...

[Tiba-tiba Kakashi memotong ilusi Rin dan ilusi Obito dengan Raikiri yang mengganggunya, membuat Obito menghentikan ocehannya]

Kakashi: Rin sudah mati... dan kau masih hidup... apakah kau berfikir... benar-benar berfikir... bahwa ini bisa mengisi lubang di dalam hati seseorang?

[Obito hanya bisa diam]

Kakashi: Jangan hapus memorimu tentang Rin... dia mencoba melindungi desa dengan menaruh nyawanya...

[Obito mulai marah]

Kakashi: Bahkan jika kau terus-menerus menggunakan khayalanmu... itu tidak akan mengisi lubang dalam hatimu...

=== Medan Perang ===

[Juubi menggeram dan membuka mulutnya, dia memperbesar badannya dan akan mengeluarkan sesuatu dari mulutnya... Killer Bee segera antisipasi... dan berfikir]

Omoi: Dia akan berubah lagi!!!

=Percakapan Hachibi dengan Killer Bee di dalam tubuh mereka=

Hachibi: Tidak.. dia hanya akan berubah menjadi bentuk semulanya... itu hanya untuk menyerang... itu adalah langkah lain menuju bentuk terakhirnya... Naruto sedang menyembuhkan dirinya dan Kyuubi sedang mengisi chakranya... ini giliran kita Bee...
Bee: Betul sekali... kita akan memimpin semuanya...
Hachibi: Dengar Bee, jika kita biarkan sampai bentuk terakhirnya... itu akhir bagi kita...

=== Medan Perang ===

[Ternyata, Juubi mengubah mulutnya menjadi bentuk Bunga Rafflesia Arnoldi atau bunga bangkai yang sangat besar.. dan siap menembakkan Bijuudamanya...]

Juubi: WOOOAAAHH!!!
Madara: (Juubi tidak menahan dirinya, mungkin dia melihat para Bijuu yang bersemayam didalam tubuh Naruto dan menjadi tidak sabaran)... Ini menyebalkan sekali, aku harus mengambil semuanya... baru saja aku ingin bersenang-senang...
Shikamaru: Bijuudamanya semakin membesar...
Temari: Apa itu mengarah kepada Naruto?

[Disamping itu, Naruto dan Sakura merasa cemas melihat Bijuudama yang besar...]

Ninja Shinobi Aliansi: Sejujurnya, apa yang kita akan lakukan tanpa Chakra dari Naruto...

[Sakura terlihat terus menekan dirinya untuk menyembuhkan Naruto]

Sakura: Kita tidak boleh ragu setelah semua yang telah terjadi... Naruto melakukan apa semua yang ia bisa... itu adalah kata-kata yang jelas darinya...

[Sakura mengingat kata-kata dari Naruto]

Ninja Shinobi Aliansi: Ya! Dia melakukan yang terbaik untuk melindungi kita...!!
Sakura: Aku tidak bermaksud seperti itu...!! Dia membuat kita sadar bahwa kita adalah teman... Aku akan membuat Naruto pulih kembali... semua orang harus melakukan dengan kemampuan kalian masing-masing... jika kita memang akan mati... maka lebih baik mati bertarung daripada mati tidak melakukan apa-apa!!

[Kata-kata Sakura membuat seluruh Shinobi Aliansi kembali semangat]

Shikamaru: Heh... Ino! Ada seseorang yang aku inginkan untuk menghubungkan padaku...
Ino: Apa kau punya rencana?
Choji: Kau hebat Shikamaru!

[Ternyata Ino menghubungkan Shikamaru dengan Kitsuchi]

Kitsuchi: (Kau anaknya Shikaku...)
Shikamaru: (Kitsuchi... dengarkan padaku... ajarkan aku segel dari jutsu Doton yang simple... seperti teknik tembok penghalang, sesuatu yang Shinobi Iwa tidak bisa lakukan...
Kitsuchi: (Tembok penghalang doton semuanya bisa melakukan itu tidak bagus... lebih pentingnya...)
Shikamaru: (Tidak... itu penting semua orang bisa melakukannya... kita harus melawan kualitas dengan kuantitas..)
Kitsuchi: (Tapi temboknya akan hancur dengan segera...)
Shikamaru: Bahkan jika itu hancur... kita akan teus membuat yang baru yang berguna sebagai penghalang... daripada kita menghalang dengan yang kuat... kita akan memperlambat dengan tembok yang lemah dalam jumlah banyak... tentu saja itu bisa menolong jika Shinobi Iwa bisa membuat tembok yang kuat...)
Kitsuchi: (hmm... itu bisa saja dicoba... aku akan memberitahukanmu segelnya...)

[Lalu Shikamaru menghubungi Bee]

Shikamaru: (Sebelum itu, Bee... dalam waktu sementara, coba mengubah arahnya dengan menembakkan Bijuudama kepadanya)

[Kemudian Shikamaru meminta Ino menghubungkan kepada seluruh Shinobi]

Shikamaru: Ino hubungkan aku kepada seluruh Shinobi! Bisa?
Ino: Ini juga mau!!

[Semua melakukan apa yang diperintahkan oleh Kitsuchi dengan membuat tembok-tembok untuk menghalangi Bijuudama yang sudah ditembakkan oleh Juubi, dan Ino mencoba menghubungi Shikamaru kepada seluruh Shinobi]

=== Dimensi Kamui ===

Obito: Apa masalahmu dengan dunia ilusi? Kenyataan itu kejam! Lubang ini hanya akan melebar... beberapa hal tidak sejalan dengan yang kau minta... dan kadang-kadang kau tidak cukup cepat untuk menolong... seperti halnya diriku... iya kan Kakashi?!! Bagaimana bisa lubang ini diisi dengan tinggal di dunia nyata ini!!!??
Kakashi: Aku, aku hanyalah sampah... Tapi ada beberapa hal yang aku pelajari...

[Kakashi mengingat masa lalunya bersama Hokage Sarutobi, Minato dan Team 7nya]

Kakashi: Lubang dalam hatimu adalah sesuatu yang bisa orang lain isi... jika kau menolak perasaan teman-temanmu dan dunia ini... hanya karena sesuatu yang tidak kau harapkan... tidak akan ada yang datang padamu... dan juga lubang itu tidak akan terisi... jika kau hanya bisa berlari tanpa berbuat apa-apa, orang-orangpun tidak akan melakukan apa-apa padamu... selama kau tidak pernah menyerah... ka masih bisa diselamatkan...

=== Medan Perang ===

[Bijuudama Juubi terus mengadang dan menyingkirkan semua yang ada didepannya... Bijuudama itu berkali-kali lebih besar, Hachibi mencoba menembakkan Bijudamanya kepada Bijuudama Hachibi namun semua itu percuma.. Bijuudama terus melaju kearah Naruto dan Shikamaru]

Kitsuchi: (Lebih kuat dari yang aku kira... pada keadaan seperti ini...)

[Tiba-tiba Hachibi menghadang laju Bijuudama dan menghadangnya]

=== Dimensi Kamui ===

Obito: Kau hanya bisa berbicara... hanya menyingkirkan kenyataan dan perasaan temanmu di dunia ini... kau bisa menemukan kebahagiaan...
Kakashi: Dalam dunia Shinobi, orang yang melawan peraturan adalah sampah... tetapi, orang yang tidak bisa menyelamatkan temannya, itu lebih dari sampah... seseorang yang tidak bisa menghargai perasaan temannya... bahkan lebih buruk lagi...

=== Medan Perang ===

[Tiba-tiba Bijuudamanya hilang, membuat semua orang kebingungan]

Shinobi Aliansi: Hilang?

== Dimensi Kamui ===

[Kakakshi mengaktifkan kembali Raikirinya, bersiap untuk bertarung]

Kakashi: Aku tidak akan menyingkirkan perasaan yang dulu ada padamu... bahkan jika kau mencoba menolak...

=== Medan Perang ===

[Shuriken milik Minato menancap di depan Naruto, Minato langsung datang dihadapan Naruto]

Minato: Apa aku telat?
Naruto: Tidak, kau datang tepat waktu... Ayah!!

Sumber : Ninja Guild Online
Baca Selengkapnya »»  

Minggu, 12 Mei 2013

Perhitungan Dalam Bahasa Jepang

Kali Ini Admin Kasih Pengertian Tentang Perhitungan Dalam Bahasa Jepang
Yuk Di Simak !
Ichi = 1
Nii = 2
San = 3
Yon = 4
Go = 5
Roku = 6
Sichi = 7
Hachi = 8
Kyuu = 9
Juu = 10

Angka Angka Tersebut Tentu cocok dengan Bijuu Bijuu yang ada di Naruto bukan ?
Tambahan Bi Pada Setiap Nama Bijuu Artinya Ekor
Contoh :
Ichibi = Ekor 1
Niibi = Ekor 2
Sanbi = Ekor 3
Yonbi = Ekor 4
Gobi = Ekor 5
Rokubi = Ekor 6
Sichibi = Ekor 7
Hachibi = Ekor 8
Kyuubi = Ekor 9
Juubi = Ekor 10
Nah, dengan begini kalian dengan mudah bisa mengingat nama nama Biju ,
Nah , Selain Bijuu, Para Kage Juga Menamakan Dirinya,
Tapi Dengan Tambahan Daime, Daime Artinya ke
Misal : Keempat Dalam Bahasa Jepang Yondaime
Contohnya Hokage di Konoha


Hokage 1 ( Hashirama Senju ) = Ichidaime Hokage
(Sebenarnya Hokage 1 Bernama Ichidaime Hokage, tetapi, di dalam bahasa jepang nomor 1 adalah yang terhormat, jadi biasanya mereka Menyebutkan orang pertama Dengan Shodai, jadi Nama Hokage Pertama ( Hashirama Senju ) bisa disebut dengan nama Ichidaime dan Shodaime Hokage )
Hokage 2 ( Tobirama Senju ) = Niidaime Hokage
Hokage 3 ( Hiruzen Sarutobi ) = Sandaime Hokage
Hokage 4 ( Minato Namikaze ) = Yondaime Hokage
Hokage 5 ( Tsunade Senju ) = Godaime Hokage
Dan Seterusnya.

Jadi ? Sudah Paham Dalam Menggunakan Bahasa Jepang ( Menyebutkan Angka ) ?

Semoga Bermanfaat !
Baca Selengkapnya »»  

Sabtu, 11 Mei 2013

Master Chen

Master Chen (チェン, Chen)

*Debut
Anime : Naruto Shippuden Episode # 312
Muncul dalam Anime Saja

*Pengisi Suara
Jepang : Cho

*Pribadi
Gender : Pria
Status : Meninggal
Afiliasi : Konohagakure

*Rank
Bagian I: Jōnin

*Keluarga
Azami (Cucu)

*Jutsu :

- Konoha Senpū : Sebuah taijutsu dimana salah satu meluncurkan serangkaian tendangan tinggi dan tendangan rendah. Pertama, marjin penghindaran lawan terkendali setelah melihat tendangan tinggi, sehingga menambah kemungkinan untuk tendangan rendah untuk mencapai sasaran. Jadi awalnya tendangan tinggi tidak lebih dari tipuan.

- Konoha Daisenpū : Teknik ini merupakan serangkaian serangan menendang, mulai dari tendangan rendah dan menghubungkan ke tendangan menengah dan tendangan tinggi kemudian menyelesaikan dengan Penurunan. Sebagai kecepatan rotasi mengambil keuntungan pengguna apung, yang mereka gunakan untuk pindah ke serangan lebih tinggi secara bertahap.

- Konoha Toppū : Sebuah teknik tendangan berputar yang dlakukan beberapa kali dann mengarah ke kepala lawan

- Konoha Ryūjin : Sebuah teknik yang diawali tendangan berputar berkecepatan tinggi membentuk tornado yang akhirnya berbentuk naga, pengguna berada didalam teknik ini akan terlindungi oleh aliran tornado dan satu-satunya cara agar lawan mencapai pengguna hanya ketika lawan tertelan naga ini, tapi dengan resiko lawan tercabik-cabik.

[ Latar Belakang ]

Chen dikenal sebagai pahlawan di Konoha. Dia pernah memiliki seorang murid seperti Rock Lee yang tidak dapat melakukan ninjutsu atau genjutsu dan mendedikasikan dirinya untuk menjadi master taijutsu. Chen dan muridnya berpartisipasi dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, dengan yang terakhir tewas dalam perang karena ketidakmampuannya untuk belajar ninjutsu. Kematian muridnya sangat memmpengaruhi mental Chen, lalu ia memalsukan kematiannya dan menyerah menjadi shinobi. Tahun-tahun berlalu, Azami cucunya sesekali akan meninggalkan nasi untuk kakeknya di makamnya, Azami sadar bahwa kakeknya masih hidup.

Suatu hari, ketika cucunya membawa nasi ke batu nisannya, Lee, Naruto dan Tenten datang untuk memberikan penghormatan kepada beliau. Ketika Azami mengatakan kepada mereka bahwa Chen masih hidup dan menunggu untuk dia memnawakan nasi kesukaanya, mereka memutuskan untuk menunggu, kemudian Chen memang benar muncul. Naruto, Lee dan Tenten tahu bahwa dia menjadi seorang penipu karena memalsukan kematiannya, mereka menyerang Chen sehingga memaksa Chen menjatuhkan nasi terakhirnya. Chen sangat marah, kemarahannya membuat ia melepaskan teknik rahasianya kepada mereka. Menyadari bahwa ia adalah pahlawan sejati dan kagum pada tekniknya, Lee memohon untuk mengajarkan kepadanya sehingga ia bisa melanjutkan mimpinya sebagai seorang ninja spesialis taijutsu. Setelah itu, dia bersikeras agar Lee menyerah saja pada mimpi bodohnya itu. Namun Lee memutuskan untuk tinggal di batu nisan, menunggu setiap hari agar Chen mengakui dia. Akhirnya Lee mengatakan kepada Chen bahwa dia tidak peduli jika Chen menolak untuk mengajarinya teknik, tetapi bersikeras untuk membuat master tua itu mengakui dirinya sebagai seorang ninja. Memohon kepada Chen menyerang menggunakan teknik pada dirinya, Chen setuju. Meskipun Lee yang benar-benar kewalahan oleh itu, Chen kagum bahwa Lee bisa melihat sifat sejati di balik itu. Namun, Chen masih bersikeras bahwa Lee menyerah pada mimpi dan kirinya.

Beberapa waktu setelah itu, Chen meninggal. Kemudian, Kabuto Yakushi memperoleh sampel DNA dari Chen untuk digunakan nanti.

[ Kepribadian ]

Chen adalah seorang pria santai dan sombong, tampaknya bangga akan status legendarisnya. Namun di dalam hatinya penuh dengan kesedihan besar dan penyesalan dari ketidakmampuannya untuk menyelamatkan murid terakhirnya di masa lalu. Merasa itu adalah kesalahannya, Chen akhirnya memutuskan bahwa orang yang tidak dapat menggunakan ninjutsu tidak bisa benar-benar menjadi shinobi dan bahkan tidak akan bisa mencoba gaya hidup seperti shinobi. Makanan favorit Chen adalah nasi.

[ Penampilan ]

Chen adalah seorang pria pendek yang mengenakan pakaian kuning dengan setelan garis-garis coklat dan sandal berujung terbuka. Dia juga memakai ikat kepala sebagai penahan keringat berwarna hijau, dan kacamata persegi berbingkai coklat. Dia kehilangan gigi atas dan memiliki kumis manchu. Di masa mudanya, ia memiliki rambut cokelat yang diikat seperti ekor kuda kearah atas.

[ Kemampuan ]

Dalam hidupnya, Chen terkenal karena kehebatannya dalam menggunakan taijutsu, kekuatannya cukup besar untuk mengalahkan beberapa shinobi dalam hitungan detik. Semasa menjadi shinobi aktif, ia dikenal untuk membuat langkah taijutsu unik yang disebut Konoha Ryuujin, sebuah teknik yang diawali dengan tendangan berputar, dan kemudian memutar angin yang disebabkan tendangan menjadi naga berputar, memukul lawan berulang kali dan mampu mengiris tubuh lawan.
Baca Selengkapnya »»  

Jumat, 10 Mei 2013

Air ( 水遁, Suiton )


Suiton/Elemen Air

Keterangan:
Elemen Air (
水遁, Suiton; Inggris TV "Water style") adalah salah satu perubahan chakra dasar yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi air, atau membuat sendiri, dengan memasukkan chakra mereka ke dalam air. Dibutuhkan kemampuan lebih untuk membuat air sendiri untuk memanipulasi, jadi biasanya mereka memasukkan air ke mulut untuk persiapan dan dimuntahkan ketika digunakan. Ini adalah Salah satu elemen yang paling serbaguna dari lima sifat chakra dasar, teknik elemen Air tidak hanya dapat berubah bentuk namun negara juga. Selain itu, air menjadi lebih solid dalam proses juga. Pengguna elemen air tampaknya lebih umum di antara shinobi dari Kirigakure. Teknik-teknik serangan dengan air biasanya muncul untuk melakukan kerusakan tiba-tiba, yang akan menyebabkan kerusakan internal pada manusia.

[Hubungan dengan Elemen lain]

- Air kuat terhadap api karena secara alami akan memadamkan api (meskipun teknik api yang kuat dapat menyebabkan penguapan) tetapi lemah terhadap bumi karena bumi dapat membuat serangan air tidak efektif.
- elemen air dapat digunakan bersama dengan elemen petir untuk meningkatkan aliran listrik sehingga meningkatkan kerusakan target.
- Selain itu, dapat digunakan dengan elemen angin untuk meningkatkan kehancuran dan jangkauan.
- chakra air adalah komponen dari kekkei Genkai: elemen Es, elemen Kayu, elemen badai, dan elemen didih.
Baca Selengkapnya »»  

Rabu, 08 Mei 2013

Alur Cerita Naruto Shippuden Chapter 629

Alur Cerita Chapter 629

Sebelumnya : Naruto Chapter 628

Badai melanda medan pertempuran. Apa yang Juubi lakukan telah menciptakan bencana yang luar biasa. Petir menyambar-nyambar, dan ledakkan yang tercipta tak ubahnya seperti ledakan bom atom. Gunung-gunung, buki-bukit, hancur menjadi serpihan kerikil.

"Aku yakin ini sudah cukup untuk membersihkan mereka." ucap Madara yang berlindung di balik Susano'onya. Namun ketika suasana kembali normal, Madara kaget. Meski tampak kesakitan, para shinobi masih bisa bertahan. Chakra yang Naruto berikan tetap melindungi mereka.

"Naruto... melindungi kita lagi..." ucap Chouji dalam hati. Kemudian dari yang rebah akibat serangan tadi, para shnobi kembali berdiri. "Naruto-kun..." Hinata khawatir.

Naruto Chapter 629 - Lubang Angin

Kening Naruto berdarah, lengan pakaiannya sudah tak utuh lagi akibat menahan serangan, dan ia mulai kehabisan nafas. Tapi, Naruto tetap bersemangat, "Seranganmu tak mempan!!" ucapnya sambil menatap tajam ke arah Madara.

Bersama dengan Naruto, tampak semangat dari bijuu-bijuu yang ada. Dan dalam dirinya, tampak tekad dari sang legenda, Rikudo Sennin. Dengan itu semua, Naruto tak takut untuk menghadapi Madara yang berada di depannya, berdiri di atas monster terkuat, Juubi.

"Groooarrr!!!!" Juubi berteriak dan mencakupkan tangannya. Dan perlahan, tubuh kurusnya menjadi berisi, semakin bersisi. Otot-ototnya membesar, tampak kalau Juubi akan kembali berevolusi, menuju wujudnya yang semakin sempurna.

"Uukhhh..." ternyata semangat dan tekad saja tak cukup. Naruto tampak sudah tak tahan lagi dan kemudian terjatuh. Dan bersamaan dengan itu, chakra-chakra yang menyelimuti para shinobi menghilang.

"Chakranya...
menghilang..." ucap salah satu shinobi.

"Memang hanya sampai sejauh inilah yang bisa kau lakukan." ucap Madara. "Aku sudah menemukan hal lain yang lebih menarik. Jadi, aku akan segera mengakhirimu."

Saaattt!!! Para shinobi tak membiarkan Madara menyerang. Mereka bersama-sama membentuk suatu barisan, berdiri di depan Naruto, melindunginya. Kini adalah giliran mereka, giliran mereka untuk melindungi Naruto. "Semuanya!! Ayo gabungkan kekuatan kita!!" ucap Hinata.

"Naruto, aku akan menyembuhkanmu." Sakura berada di belakang Naruto dan hendak menyembuhkannya. "Kalian semua..." Naruto senang bisa punya teman-teman seperti mereka.
----- Naruto Chapter 629 -----

Sementara itu, Kakashi dan Obito telah sampai di dimensi lain. Obito terjatuh, sementara Kakashi mampu mendarat dengan baik dan langsung menyerang dengan Raikiri. Namun sesaat sebelum serangan Kakashi mengenai wajah Obito, Kakashi malah berhenti.

"Heh... masih tidak tega ya." ucap Obito. "Sejauh ini, kau punya banyak peluang untuk menghabisiku. Tapi... aku terkejut kau menunjukkan rasa belas kasihan terhadap musuh di hadapanmu." lanjutnya. Seingat Obito, Kakashi adalah orang kejam yang bahkan tega membunuh Rin, rekannya sendiri.

Kakashi terdiam.

"Ada apa? Apa kau merasa bersalah?" ucap Obito lagi. "Bersalah karena tak mampu menepati janjimu... apa kau ingin mengubahku?"

"Obito... ayo kita sudahi ini." ucap Kakashi. "Mimpimu adalah untuk menjadi hokage, dan mimpi Naruto juga seperti itu. Naruto mengatakan hal yang sama dengan apa yang kau katakan di masa lalu."

Kakashi masih berharap kalau Obito bisa kembali. "Secara tak sadar, kau melengkapi Naruto dan dirimu sendiri. Kau mencoba untuk mendengarkan Naruto seolah itu adalah dirimu sendiri. Apa kau yakin kalau dirimu di masa lalu tak akan menyesali apa yang kau lakukan sekarang? Aku yakin kau bisa mengerti perasaan Naruto. Kau masih bisa kembali, untuk menjadi seperti dirimu di masa lalu..."

"Hahaha." Obito malah tertawa.
"Justru karena aku mengeri perasaan Naruto lah, maka aku ingin mendengar semua yang dia pikirkan dan kemudian membantahnya!!"

"Obito..."

"Dan akan kukatakan satu hal padamu. Adalah hal bodoh kalau kau merasa bersalah padaku. Kalau kau berpikir aku memulai perang ini hanya karena kau dan Rin, kau salah!!"

Obito bangun, sengaja menancapkan Raikiri Kakashi ke dirinya sendiri. "Aku tahu semuanya." ucap Obito, dengan tubuh yang kini telah ditusuk oleh Kakashi. Dan perasaan itu, kakashi mengingatnya... Perasaan seperti saat tangannya menembus tubuh Rin dulu...

"Aku juga tahu kalau Rin memilih sendiri untuk mati... dengan tertusuk oleh Raikirimu. Saat itu, Rin telah diculik oleh Kirigakure dan dijadikan sebagai jinchuriki Sanbi. Kau berhasil menyelamatkannya, tapi itu juga merupakan rencana Kirigakure. Mereka bahkan berpura-pura untuk mengejarmu agar kalian segera lari menuju desa. Mereka memang ingin agar Rin ke desa, dan kemudian melepaskan Sanbi di sana. Jadi, desa akan diserang. Rin mengetahui hal itu, jadi saat kau hendak menyerang musuh dengan Raikirimu, dengan cepat ia bergerak menuju seranganmu. Dia memutuskan untuk mati di tangan orang yang dicintainya. Demi melindungi desa."

"!!" Kakashi teringat akan saat-saat itu. Saat dalam pelariannya, bersama dengan Rin, perempuan itu sudah meminta padanya. "Kakashi, bunuh aku!! Mereka hanya ingin memaanfaatku, mungkin aku akan menyerang desa!!"

"Tapi aku sudah berjanji pada Obito kalau aku akan melindungimu. Tak mungkin aku melakukan hal itu. Pasti masih ada jalan lain..." ucap Kakashi. saat itu

"Huh, tapi apapun itu, tetap saja kau tak bisa melindungi Rin." ucap Obito. "Di dalam pikiranku, Rin belum mati, jadi yang mati itu hanyalah palsu. Rin hanya akan menjadi Rin kalau dia masih hidup. Sistem yang menciptakan semua ini... desa... shinobi... inilah yang membuatku kehilangan harapan. Dunia ini... dunia yang palsu ini..."

"Naruto mengatakan kalau... tak memiliki teman di hatimu adalah hal yang paling menyakitkan." Kakashi menarik tangannya. "Aku memberi tahunya kata-katamu. Kau sama seperti Naruto. Dan kupikir kau masih..."

"Lihat!!" Obito menunjukkan bekas serangan Kakashi tadi. Serangan Kakashi meninggalkan lubang besar di dadanya. Dan secara mengejutkan, tak ada apapun di sana. kosong. "Tak ada apapun di dalam hatiku!! Tapi, aku tak merasakan rasa sakit sama sekali!! Kau tak perlu merasa bersalah, Kakashi!!! Lubang ini tercipta oleh neraka dunia ini!!"

Bersambung ke Naruto Chapter 630

Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/05/versi-teks-naruto-chapter-629.html
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 07 Mei 2013

Alur Cerita Naruto Shippuden Chapter 628

Alur Cerita Naruto Chapter 628
Bersama dengan Juubi yang mereka pijaki, Madara dan Obito terus menyerang. "Katon: Gouka Mekkayu!!" Madara menembakkan semburan apinya. "Katon: Bakufuu Ranbu!!!" begitu pula dengan Obito. Meski namanya berbeda, dua serangan api itu tak jauh berbeda, besar dan menyapu habis para shinobi aliansi.

Shinobi aliansi terkena serangan, namun berkat chakra Kyuubi, luka yang mereka alami tidaklah terlalu fatal. "Ukkh... terimakasih." ucap salah seorang shinobi. "Tanpa chakra Naruto, tubuh kami pasti sudah menjadi daging bakar." pikir Chouji.

Madara dan Obito tak berhenti menyerang. Kali ini mereka mengaktifkan RInengan dan Mangekyou Sharingannya. Madara memunculkan Susano'o, sementara Obito menembakkan kunai-kunai dan shuriken dari dimensi lain.

Naruto Chapter 628 - Di Sini dan Mulai Saat Ini


"Haah!!!" chakra Naruto masih mampu menahan semua serangan itu. "Chakra Naruto melindungi semuanya..." pikir Sakura. "Tapi... bukankah itu menyakitkan bagimu, Naruto?" Sakura khawatir.

"Haah, haah..." Naruto tampak sedikit kelelahan.
"Di atasmu, Naruto!!" teriak guru Kakashi.

Dari atas Naruto, Obito dengan kemampuan ruang dimensinya muncul. Obito menyerang, untung saja Naruto cepat dan menghindarinya.

"Naruto... Kau hanya mengandalkan dirimu untuk melindungi orang-orang...
Apa kau pikir ini akan membantu?" tanya Tobi.

"Naruto, apa kau baik-baik saja?" tanya Kyuubi di dalam diri Naruto.
"Memang terlalu berat bagimu untuk mengendalikan chakra yang kuberikan padamu sekaligus. Kau pasti sudah mulai kelelahan. Dan kelihatannya, Juubi masih menyimpan chakranya, jadi berhati-hatilah!!"
"Haah, haah..." Naruto masih tampak menghela nafas.

"Kau hanya akan menjadi semakin lemah...." ucap Obito. Tapi kali ini, Naruto membalasnya. "Karena kau sendirian, mungkin kau tak bisa mengerti. Dekat dengan orang-orang... benar-benar membuatku senang!!!" Naruto menyerang. "Itu sudah cukup untuk memberiku kekuatan!!"

Yang lain juga ikut membantu, bersiap untuk menyerang ke tempat Obito berdiri. Akan tetapi, dia menghilang. "Huh, dia kabur!?" ucap Kiba.

Obito muncul di atas sebuah bukit batu, dan ia kembali berceramah, "Kalau kau pikir rasa sakit dari kematian temanmu merupakan bentuk dari ikatan, lalu kenapa kau melindungi mereka?"

"Ceramah bodohmu, itulah salah satu yang kubenci darimu!!" teriak Naruto. "Berhenti dengan alasan-alasan bodohmu itu!! Maksudku adalah aku akan menahan rasa sakit apapun demi teman-temanku!! Aku tak akan menyerah!!"

"Mungkin aku egois, tapi..." Naruto masih melanjutkan kata-katanya, "Tak memiliki teman di sini... bagiku itu lebih menyakitkan dari apapun!! Titik!!!"
Orang-orang termasuk Obito terdiam. "Obito... apa yang ingin kau uji dari Naruto?" pikir Kakashi. "Heh..." teman-teman Naruto hanya bisa tersenyum mendengarnya.

Sementara itu di tempatnya, Madara menyadari sesuatu. "Tidak salah lagi, chakra ini..." Madara merasakannya. "Hashirama!!!" wajah Madara benar-benar terlihat bergairah. "Gwooooohh!!!!" ekor sepuluh berteriak.

Perlahan bentuk Juubi berubah, tangan kurusnya jadi mulai berisi. Dan teriakannya itu, benar-benar keras dan bising. "Sial!! Bahkan jutsu pasir dicampur chakra Naruto ini tetap tak bisa menahannya!!" ucap seorang shinobi sambil menutup telingannya.

"Tak ada lagi yang lebih baik dari ini, pak tua!!" ucap shinobi lainnya.
"Ukhh!!!" para shinobi menutup telinga, termasuk Naruto.

"Naruto, ini buruk!!" ucap Kyuubi. "Dia akan menggunakan Tenpe Chii!!"
"Apa itu?" Naruto tak tahu.

Di sisi Obito, ia sedang berdiri menghadap Madara yang berada di atas Juubi.
"Kita akan memotong satu-satunya yang menghubungkan diriku dengan Juubi, tak akan ada yang mengendalikannya." ucap Obito, "Mungkin akan lebih baik kalau aku menjadi jinchurikinya saja..."

"Gwooohhhh!!!!" Juubi terus berteriak, dan perlahan badai petir menyambar-nyambar dari langit. "Kesenangan yang sesungguhnya... baru akan dimulai!!" ucap Madara. Tubuhnya
"Kali ini, aku akan membuat Juubi menghilang!!!" Kakashi hendak menggunakan jutsu kamui miliknya. Akan tetapi, tiba-tiba Obito muncul di hadapannya. "Kelihatannya kau sudah menunggu hal ini, Kakashi... Tapi, aku juga!!" ucap Obito.

"Guru Kakashi!!" teriak Naruto.

"Naruto, aku menyerahkan yang di sini padamu..." ucap Kakashi. Kemudian tak lama setelahnya, ia dan Obito menghilang ke dimenasi lain.

Para shinobi mulai panik, berteriak. "Gyaaaahhh!!!!"
Tindallan Juubi terus menciptakan bencana, angin badai di mana-mana, petir terus menyambar, benar-benar mengerikan.

Bersambung ke Naruto Chapter 628
Baca Selengkapnya »»  

Kamis, 02 Mei 2013

Kidomaru

Kidōmaru.jpg
Kidomaru (鬼童丸, Kidomaru)

- Yg Pertama (其の, Sono Ichi)
- Kidomaru dari Gerbang Timur (東門の鬼童丸, Tomon no Kidomaru)

*Debut

- Manga: Chapter #115
- Anime: Naruto Episode #68
- Video Game:Naruto: Ultimate Ninja 2
- Muncul dalam Anime, Manga and Game

*Pengisi Suara

- English: Peter Lurie
- Japanese: Susumu Chiba

*Biodata

- Ulang Tahun: 16 Desember
- Jenis Kelamin: Pria
- Umur: 14 (Tewas)
- Tinggi: 159.2 cm
- Berat: 56.2 kg
- Gol. Darah: A
- Asal: Otogakure
- Team: Sound Four

*Jutsu

- Nenkin no Yoroi (Pelindung Dari Lengketan Emas)
- Kekkai Hojin (Kekkai Jebakan)
- Konbi Henge (Kombinasi Perubahan)
- Shikokumujin (Teknik Memasukkan Sasuke Ke Tong)
- Shishienji (Kubus Violet Pengurung Pertarungan)
- Amagumo (Hujan Laba-Laba)
- Sound Four's Cursed Seals (Segel Kutukan Sound Four)
- Kumo Shibari (Tali Laba-Laba)
- Kumo Mayu (Kepompong Laba-Laba Pengurung)
- Kumo Nento (Ludah Laba-Laba)
- Kumo Nenkin (Lengketan Emas Laba)
- Kumo Senkyu: Suzaku (Panah Perang Laba2: Perobek Dahsyat)
- Kumo Sokei (Area Jaring Laba-Laba
- Kumo Soka (Jaring Bunga Laba-Laba)
- Kumosokai (Jaring Laba-Laba Penjerat)
- Kuchiyose no jutsu: Kyodaigumo

*Peralatan

- Panah dan Busur

Kidomaru (鬼童丸, Kidomaru) adalah seorang shinobi dari Otogakure dan anggota dari Sound Four.

[Kepribadian]

Kidomaru selalu melihat pertarungan sebagai permainan, dan sering bermain-main dengan lawannya karena ia sangat senang melihat perjuangan lawan, karena hal ini, ia sepertinya memperlambat timnya dengan bermain-main dengan lawannya saat ia mulai tertarik. Hal ini juga terlihat ketika ia bertarung melawan Neji Hyuga, ia menyebut Neji sebagai "karakter minor" dan menganalisis situasinya menggunakan bahasa khas game ("level" dan "tingkat kesulitan"). Seperti anggota lain Sound Four, dia sangat arogan dengan lawan-lawannya. Kidomaru merupakan satu-satunya anggota Sound Four yg tidak memiliki persepsi moralitas.

[Penampilan]

Kidomaru adalah seorang shinobi berkulit gelap dengan rambut dan mata hitam, ia memiliki enam tangan. Dia mengenakan atasan hitam tanpa lengan dan celana pendek. Ia juga mengenakan tunik ada simbol dari Sound Four di ujungnya dan ia mengenakan tali ungu sebagai sabuk. Dia juga memakai pelindung dahi dari desanya. Dia juga terlihat memakai pelindung tangan, sandal shinobi dan perban di sekitar kakinya. Ketika masuk level kedua segel kutukan, mata ketiga muncul di dahinya yang biasanya tertutup pelindung dahinya. kulitnya menjadi terasa lebih gelap, gigi taring dan kukunya memanjang, dan juga tumbuh sesuatu yang mirip sepasang tanduk, Irisnya berubah menjadi hitam dan rambutnya menjadi abu-abu.

[Kemampuan]

Sebagaimana dinyatakan oleh Orochimaru, Kidomaru adalah anggota paling cerdas di Sound Four. Hal ini dapat dilihat dalam gaya pertarungannya yg sengit dan penuh strategi. Seperti anggota Sound Four lain, Kidomaru sangat terampil menciptakan hambatan dan jebakan. Ketika di Level 2 segel kutukannya, kulitnya menjadi merah gelap, ia mempunyai sepasang tanduk di dahinya, bahu dan sikunya, rambutnya tumbuh menjadi panjang dan putih, dan memperoleh benda yg memungkinkan dia untuk memintal jaring tanpa menggunakan chakra miliknya. Kidomaru adalah seorang analisa taktik yang sangat baik, ia mampu mencari tahu titik lemah lawannya dgn cepat dan efisien, dan juga menikmati bermain dengan musuh-musuhnya sebelum ia membunuh mereka.

[Bagian I]

*Arc Invasi Konoha

Kidomaru muncul pertama kali dengan anggota Sound Four lain, mereka mendirikan kekkai untuk mencegah orang lain mencampuri pertarungan Orochimaru dengan Hokage Ketiga. Dia dan seluruh Sound Four kemudian mengawal Orochimaru ketika melarikan diri. Kidomaru menggunakan teknik Kumo Shibari nya untuk mencegah ANBU konoha mengikuti mereka.

*Arc Pengejaran Sasuke

Sound Four Mengawal Uchiha Sasuke ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan Orochimaru. Setelah Tim Pengejaran Sasuke menemukan Sound Four, setelah Choji tertinggal untuk bertarung dengan Jirobo, Kidomaru menyuruh rekan-rekannya untuk terus meninggalkannya karena ia akan bermain2 dgn para pengejar. Karena Naruto bisa menggunakan Kagebunshin, Kidomaru memutuskan untuk membunuhnya dulu. Kidomaru perlahan memilih bunshin untuk mencoba dan menemukan yang asli ketika naruto dan bunshin-nya terjebak. Ketika semua ternyata hanya bunshin, Naruto yg asli menyerang Kidomaru dari belakang. Dia menghindarinya dan menangkap Naruto dan mencoba membunuhnya tetapi dihentikan oleh Neji, yang ternyata telah membebaskan yg lain dari jaring Kidomaru menggunakan Juken nya. Neji kemudian bertarung dgn kidomaru dan membiarkan yg lain pergi.

Kidomaru pada mulanya yakin bahwa dia bisa membunuh Neji dgn sangat cepat. Dia mengirim beberapa tembakan jaring pada Neji dan untuk membantunya berada di pohon. Tapi Neji dpt melepaskan diri dan bahkan berhasil menyerang Kidomaru dengan Hakkeshō Kaiten, meskipun Kidomaru membloknya dengan armor lelehan emas. Karena tidak bisa memenangkan pertempuran jarak dekat, Kidomaru menjauh dan menyerang Neji dari kejauhan. Byakugan neji memungkinkan dia untuk mendeteksi semua serangan yang datang. Ia memblok dengan Hakkeshō Kaiten-nya dan kemudian melemparkan kunai ke Kidomaru yang hampir tidak mengelak. Akhirnya ia melhat Neji sebagai tantangan, Kidomaru mengaktifkan level 1 segel kutukan.

Dia kemudian memanggil Kyodaigumo untuk menyelimuti Neji dgn benang dan mencegah dia menggunakan Hakkeshō Kaiten-nya terhadap serangan, tapi Neji masih bisa menghindari dengan memperlambat chakranya. Kidomaru kemudian terus menyerang Neji dengan mengirim laba-laba lebih banyak dan kunai padanya. Ternyata Neji tidak menghindari semua serangan ketika sebuah kunai mengenai bahu Neji, dan setelah pengujian lebih lanjut kidomaru menyadari Byakugan memiliki titik buta. Ia kemudian menyerang dgn kunai lebih banya dan laba-laba lebih banyak. Kidomaru mengaku ia tidak bisa mengalahkan neji jika Kyodaigumo tidak membunuh Neji.
Neji menepis dengan Juken nya. Kidomaru kemudian menyerang Neji dengan kunai lebih banyak dan mengenainya tiga kali lebih banyak menyebabkan dia jatuh. Kidomaru kemudian menyatakan ia menikmati itu meskipun ia tahu ia akan menang sebelum memulai untuk pergi. Pada saat itu, Neji berdiri lagi.

Kidomaru lalu masuk ke level kedua segel kutukan dan menciptakan sebuah busur dan anak panah. Dia menembaki titik buta Neji. Tapi Neji dapat bergerak dalam cukup waktu agar serangan itu tidak mengenai organ vitalnya, tapi serangan itu mengenai bahunya, Kidomaru menyadari bahwa Neji telah menggunakan chakra untuk memblok serangan yg diarahkan pada titik buta nya. Kidomaru menciptakan panah baru yang terhubung kepadanya dgn sebuah tali, yang akan memungkinkan dia untuk mengatur arah panah dan agar tepat di titik vital neji, tapi serangan itu terkena pohon, Kidomaru lalu melompat ke atas barisan pohon untuk melihat dgn titik pandang yang lebih baik. Ia lalu menciptakan panah baru dengan kumparan sehingga akan menembus pohon. Ia yakin bahwa ia akan mengenai Neji waktu itu. Dia berhasil, tapi Neji - melihat talinya dan mengirimkan beberapa chakranya melalui itu untuk kembali ke Kidomaru, chakra itu merusak beberapa organ internalnya menyebabkan dia jatuh. Tapi Kidomaru masih bisa bergerak dan menjadi sangat marah.

Namun Kidomaru meyakini bahwa neji telah sekarat dan mendekatinya. Ketika dia cukup dekat, ia menemukan dia Neji yg langsung melompat dan mematikan chakra nya dengan Juken-nya serangan itu pun menjadi pukulan fatal bagi jantung Kidomaru, menyebabkan dia menjerit kesakitan dan runtuh ke tanah. Kidomaru kemudian kembali ke bentuk normal kehilangan semua chakra dan bertanya pada Neji bagaimana ia masih hidup. Neji mengatakan bahwa dia tak bisa mengecewakan teman-temannya. Neji juga mengatakan kepadanya bahwa ia adalah lawan terkuat yang pernah bertarung dgnnya.

Saat ia batuk darah dan mulai sekarat, Kidomaru mengatakan kepadanya bahwa tidak ada cara untuk menyelamatkan Sasuke, karena ia datang secara sukarela. Kidomaru kemudian jatuh lagi dan mengatakan ia tidak pernah sekarat seperti itu sejak bertarung dgn Kimimaro. Di napas terakhirnya, Kidomaru mengatakan Neji akan meninggal.

[Trivia]

- Dia adalah satu-satunya anggota Sound Four yg terlihat mengenakan pelindung dahi Otogakure.
- "Kido" berarti "anak setan" (Ondo), dan "-maru" (丸; Secara harfiah berarti "lingkaran", "kesempurnaan") adalah akhiran yang umum untuk nama laki-laki Jepang.
- Kidomaru dapat dilihat di omake Naruto Shippuden episode 129. Dia memilih topeng dengan Sakon di dekatnya.
- Menurut Databook:
- Ungkapan favoritnya adalah: Game Over (ゲームオーバー, gemu OBA).
- Hobinya bermain game.
- Dia ingin melawan lawan yang memungkinkan dia untuk menikmati dirinya sendiri.
- Kidomaru telah menyelesaikan 46 misi resmi dgn total: 20 rank-D, 15 rank-C, 8 rank-B, 2 rank-A, 1 rank-S.
Baca Selengkapnya »»  

Gelang Yondaime Raikage

*Debut

- Manga: Chapter # 416
- Anime: Naruto Shippuden Episode # 152
- Movie: Naruto 5: Blood Prison
- Video Game: Naruto Shippuden: Ninja Taisen Gekito! Special
- Muncul dalam Anime, Game Manga, dan Movie

*Data

- Pengguna: A

A mengenakan sepasang gelang besar dari emas di tangannya yg yang sangat mirip dgn vambraces. Dia menggunakan ini sebagai alat latihan dan senjata dalam pertempuran karena benda ini memiliki tonjolan yang dapat digunakan sebagai tambahan pemukul. Namun benda yg dipasang di tangan kiri A telah dibakar sampai menjadi abu oleh Amaterasu Sasuke, bersama dengan tangan kiri A. Sejak awal Perang Dunia Shinobi Keempat, ia telah berhenti memakainya.
Baca Selengkapnya »»