ANSI Official Blog - Sharing Informasi ttg Animanga Naruto terupdate

Minggu, 13 Oktober 2013

Fakta-fakta mengenai Kakuzu

Kakuzu adalah seorang ninja pelarian dari Takigakure, dia pindah ke Akatsuki dan menjadi partner Hidan di akatsuki. Liat fakta-fakta mengenai Kakuzu dibawah ini :


1. Kisame Hoshigaki selalu menyebut bahwa kakuzu dan hidan merupakan "COMBO ZOMBIE" karena mereka hampir tidak dapat mati

2. Kakuzu sangat tertarik dengan uang yang membuatnya mengaku sebagai bendahara Akatsuki

3. Kakuzu akan melawan siapapun yang memiliki harga kepala yang tinggi

4. Semua kemampuan kakuzu didasarkan pada struktur tubuhnya yang unik yang terdiri dari ratusan benang.

5. Kakuzu mengaku pernah melawan Hashirama Senju
Baca Selengkapnya »»  

Versi Teks Naruto Shippuden Chapter 649

Versi Teks Naruto Shippuden Ch.649

Sebelumnya....

Perang masih terus berlanjut.
Meski sebelumnya para shinobi sempat merasakan keraguan, pasrah, pesimis untuk bisa memenangkan pertempuran tersebut, namun semua berubah setelah hokage pertama, Hashirama Senju memperlihatkan sebuah bayangan masa lalu, kenangan saat untuk pertama kalinya pertemuan para kage diadakan.

Melalui ingatan tersebut, Hashirama menyampaikan keinginannya, mimpinya, yang akhirnya memotivasi para shinobi untuk bangkit dari kegalauan mereka.!!
Yaitu keinginan untuk bersatunya dunia shinobi.

[Side Text]
*Terlihat 5 Kage Telah Datang Ke Medan Perang ..


"Setidaknya, kita perlu adakan pertemuan rapat lagi, ya kan??" Ucap raikage Ei
"Iya!!" Sahut Mizukage Mei
"Tentu Saja, Tapi kita harus memenangkan pertempuran ini dulu..." Sambung Tsuchikage Ohnoki
"Tsuchikage benar...Kita Tidak boleh Kalah..!" Guman Kazekage Gaara

"Oke..Kita berpencar dan memimpin para shinobi. Kita harus mengerahkan semua kekuatan kita. itulah tugas utama kita sebagai seorang Kage" Perintah Tsunade memulai..

"Ayo..." Ucap para kage serentak
Sfx : Flap.. (Para Kage Berpencar Memimpin Pasukanya)

|| Sementara itu di tempat para Pasukan Aliansi Shinobi ||

"MAJU!!!" Teriak para Shinobi dengan semangat.
Para Shinobi yang kembali ber-mandikan Chakra Kyuubi, mereka semua kompak maju ke garis depan.
Beberapa Shinobi terlihat bersiap dengan Senjata Ninja mereka, dan lainnya fokus untuk merapal segel dan menyiapkan kombinasi Jutsu.

|| Latar beralih ke Tempat Naruto dan Sasuke ||

Mereka berdua melesat menuju ke arah Obito dan siap melancarkan Serangan, Naruto dengan Kyuubi Senjutsu mulai menembakkan Bijuudama, dan Sasuke yang bermandikan Chakra Kyuubi dengan Susano'o Senjutsu mulai meluncurkan Enton: Kagutsuchi (yang masing-masing Jutsu tersebut juga telah beralirkan Chakra Alam untuk melawan Obito).

BLAASSSTTTTT..
Obito menangkis serangan dari Naruto dan Sasuke dengan Chakra Hitam, dan Obito ternyata berhasil menangkisnya....

"Cuma itu saja..." ucap Obito dengan percaya diri.


"Gghhhh..." Naruto dan Sasuke tampak Kecewa karena serangan mereka berhasil ditangkis oleh Obito.

"Aku tidak akan membiarkan teman-teman ku mati!!"
(dalam benaknya, Naruto teringat akan ucapannya itu..)


"WOOOOOAAAAAHHHH..."
Naruto yang dalam Mode Kyuubi Senjutsu Meraung dengan Keras!

|| Latar beralih ke tempat Sakura dan Chouji dimana mereka sedang menopang tubuh Shikamaru yang sekarat ||

POOOPP...POOOP...
(Tiba-tiba jari-jari Shikamaru bergerak..)


"I-ini..?!" ucap Sakura yang tampak kaget dan kebingungan.
(lalu kemudian Sakura berbalik ke belakang.. Sakura melihat para Shinobi yang bermandikan Chakra Kyuubi dari Naruto.)
"Naruto....

Masih membantu temannya pulih bahkan saat keadaan genting sekalipun.
Kau melakukan apa yang harus kau lakukan, tanpa membiarkan kami ikut turun tangan" ucap Sakura dalam Hati Sakura.
Sementara itu para beberapa Shinobi tampak mengelilingi Sakura termasuk Hinata, Shino, dan Kiba.

"Tidak Sakura, Naruto melakukan ini secara tidak sadar." sahut Ino yang mengetahui benak Sakura.
"Keinginannya untuk menyelamatkan Shikamaru begitu kuat, dan itu membuat Chakranya bereaksi sendiri. Aku dapat menimpulkannya berkat Jutsu Shintenshin milikku." lanjut Ino.

"Naruto.. Astaga, kau selalu seperti itu. Kau selalu berlebihan. Sudah berapa banyak hal yang kau lakukan, tapi kau masih saja.. Bahkan sejauh ini kau belum pernah mencari Kompromi ketika datang ke Kami." ucap Shikamaru dalam Hati.


"S-shikamaru..." ucap Ino dalam Hati saat mengetahui isi Hati Shikamaru.

"Didepanmu, aku tida pernah mengeluh tentang hal-hal yang menjengkelkan lagi.." lanjut Shikamaru.
(Tiba-tiba Shikamaru teringat akan Ayahnya)
"Maaf Ayah, ternyata Naruto belum ingin aku pergi untuk menyusulmu..." ucap dalam Hati Shikamaru lagi.

"Shikamaru, sudah jangan bicara lagi!!!" ucap marah Sakura yang ternyata juga mengetahui isi pikiran Shikamaru yang terhubung dengannya.
"KAU TIDAK AKAN MATI SHIKAMARU, NARUTO MEMBUTUHKANMU!!!" Seru Sakura kepada Shikamaru.


(Lalu, Shikamaru terbayang akan kehidupan Naruto dahulu yang penuh dengan penderitaan dan rasa sepi yang mendalam..)

"Naruto telah melalui banyak penderitaan,begitu banyak, dan selalu sendirian,
Aku hanya baru bisa menyadarinya kemudian,.
Sekarangm aku tidak ingin dia merasakan hal iru lagi! Itulah yang aku rasakan sekarang,
Aku ingin terus bersamanya..." ucap Shikamaru dalam pikirannya lagi.

(Kemudian Shikamaru teringat akan percakapannya dengan Ayahnya dulu mengenai sosok Naruto Sobat..)
"Aku katakan sekali lagi, dia akan menjadi Shinobi penting dan berpengaruh bagi desa ini. Ketika aku bersama Naruto, aku merasa seperti aku ingin terus berjalan disisinya.."

Kemudian Hokage Pertama melihat ke arah Shikamaru dan menyadari pikiran Shikamaru..
"Tidak seperti Hokage Pertama, Naruto hanya seorang yang tolol yang tidak memiliki Saudara yang pintar untuk menjadi penasehatnya..." lanjut Shikamaru dalam Pikirannya.

"......" Lalu Hokage Kedua juga mulai menatap ke arah Shikamaru.

"Jadi, aku rasa.. Ketika ia menjadi Hokage, aku harus tinggal bersamanya..." lanjut Shikamaru kembali.

(Tiba-tiba Shikamaru bangkit duduk sambil berkata...)
"Maaf Ayah, sepertinya aku belum bisa menyusulmu... Karena, tidak ada lagi yang bisa menjadi Penasehat Naruto, yang lebih baik daripada aku." ucap Shikamaru.



Chouji, Sakura, dan Hokage Kedua yang melihat Shikamaru pulih sangat senang..

"Terimakasih Naruto, dengan Chakra dan Kekuatanmu, kau telah berhasil menyelamatkan Dia.." ucap senang Sakura dalam Hati.
"Benar, kita sudah lama menanti..." lanjut Sai.
"Terimakasih Sakura.. Terimakasih juga, Naruto...." ucap Gembira Ino.

"Hey, jangan terburu-buru Shikamaru, aku akan menjadi sainganmu dalam menjadi Penasehat Naruto..."
"Guuukkk.." ucap Kiba dan Akamaru dengan Percaya Diri.

"Tidak perlu khawatir Akamaru, kau tidak perlu memintanya karena kau sudah memiliki 3 Penasehat..." ucap Shino.
"Guuukkk..." balas Akamaru.

"Aku juga ingin ada di sisi Naruto, aku akan melakukan yang terbaik..." ucap dalam Hati Hinata.

"Shikamaru!!!" Chouji yang senang langsung memeluk Shikamaru.
"Aw...aw.. Sakit Chouji..." ternyata pelukan Chouji itu membuat Sakit Shikamaru Sobat . :'D

TAP...
PLUUUKK...
(Tiba-tiba Tsunade datang dan memegang Dahi Shikamaru...)
"Tsunade-sama..." Kaget Sakura.

PAT..
"Kerja yang bagus Sakura...." Tasunade juga menepuk Dahi Sakura.

"Maafkan aku kakek..." kata Tsunade kepada Kakeknya.
"Tidak perlu meminta maaf Tsuna.." balas Hashirama.

"Aku membawa masalah kepada cucu-cucuku, akulah yang sangat bersalah disini..." ucap Hashirama dengan ekspresi Sedih.
"Tetapi, impianmu juga berlanjut kepada cucu-cucumu dan akan terus berlanjut! Ya, itu memang benar..." balas Tsunade.

Sementara itu, Naruto masih semangat dan terus menyerang Obito.

"Itulah yang dinamakan Tekad Api!!" lanjut Tsunade.

"Baiklah, selagi dia bersenang-senang dalam pertarungannya, ayo kita jatuhkan Pohon itu!" Seru Hashirama.
"Sangat besar, tapi sungguh tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Bumi yang kita injak ini." ucap Oonoki yang baru melihat Pohon Dewa itu.

"Ingatlah, bahwa Bumi kita adalah Sekutu kita!!" seru Oonoki kepada semuanya.

"(Seorang Shinobi tak seharusnya dengan mudah mendundukan kepala mereka! Tindakan dan kekuatanlah yang membawa kehormatanya)" tiba-tiba saja A teringat akan ucapannya itu kepada Naruto saat Naruto memohon kepadanya.


"Mereka yang menjadi Hokage sepertinya cenderung mudah untuk menundukkan kepalanya, kurasa itu juga bisa dibilang sebagai tindakan dan kekuatan..." ucap A dalam Hati.

"Saatnya kita BERAKSI!!!" teriak A dengan semangat.
"Yeaahh, sudah lama kita tidak melakukan Kombinasi Lariat..." sahut Bee yang ada di belakang A.

"Sebagai seoranag Wanita, terlambat untuk ikut berjuang di dalam peperangan merupakan Kecerobohan." ucap Mei Terumi.
"Anak-anak, mari beraksi!!" Seru Mei kepada Shinobi yang ada disekitarnya.
"Yeeaaahhh..." jawab beberapa Shinobi itu.

"Naruto, kau sudah menjadi Orang yang sangat diperlukan di Dunia ini. Dan hal itulah yang patut kami perjuangkan, dan sekarang kami akan menyelamatkan dunia ini, Naruto..." ucap dalam benak Gaara.
"Ayo semua, ikuti aku..." seru Gaara kepada beberapa Shinobi yang ada disekitarnya.
"Yoosshhh, kami siap..." sahut beberapa Shinobi tersebut.

|| Latar beralih ke Tempat Kakashi yang berada di Dimensi Kamui ||

CLACCKK...
(Kakashi membuka Masker yang menutupi Matanya..)

"Baiklah, kurasa sekarang aku sudah siap...." ucap Kakashi.


|| Latar beralih ke Medan Perang kembali ||

"Masa Muda kita takkan pernah Berakhir!!! Ayo Lee, Tenten..." seru Guy kepada Muridnya.
"Baik Guru..." sahut Lee dan Tenten.

"Masa lalu telah masuk disetiap jiwa para shinobi...
Uzumaki Naruto, Sekarang kau telah menyatukan semuanya,
Kehidupanmu mungkin jauh dari kata sempurna, Tapi itulah yaang membentuk dirimu jadi sekarang ini.
Kau akan menjadi contoh teladan bagi semua orang, agar mereka menepatkan impian dan harapan pada diri mereka masing-masing.
" ucap Hashirama dalam Hati.

"Dan dengan seluruh kekuatan ini..."
"Mari kita kejar harapan dan impian kita!!! Ayo maju semuanya!!!" seru Hahsirama Senju kepada semuanya.


Mereka kini mulai menggengam harapan yang baru, Seiring dengan datangnya kekuatan yang baru, Maka tidak menjadi mustahil kalau harapan itu akan terwujud!!.



Sumber : http://mycfns.blogspot.com
Baca Selengkapnya »»  

Versi Teks Naruto Shippuden Chapter 648

Versi Teks Chapter 648

#Terlihat Naruto yang geram dalam wujud Kyuubi Mode 

Naruto: "Aku juga akan pergi Sasuke !!" (teriak Naruto dengan semangat yang membara)

Sasuke: "...Hn.."

Shinobi Aliansi: "...."

Obito: "Lagi-lagi Uzumaki Naruto" (Dengan tatapan heran)

(Dari kejauhan, terlihat Naruto yang dalam kyuubi mode bersiap menyerang dengan Sasuke dalam wujud Susano'onya)
Yang Kurama: "Maaf telah menghabiskan chakranya"



Yin Kurama: "Tak apa kok"

SFX: Flap!
(Minato melakukan sesuatu)
Minato: "Aku percayakan padamau, Naruto"

(Perlahan chakra Kyuubi yang ada pada Minato menghilang, dia menyarahkan chakra Kyuubinya pada Naruto)
Naruto: "Jadi Sasuke... Kau tahu hanya Senjutsu yang bisa menyerangnya."

Sasuke: "Jangan remahkan aku."

(Nampak Juugo menggunakan tanda kutukan Orochimaru, dari di leher Juugo muncul tanda kutuhan dan seketika menyebar dalam Susano'o Sasuke)
(Sementara latar berpindah ke tempat orochimaru dan tim taka.)
Suigetsu: "Hei Karin..! Bukankah itu segel kutukan Sasuke??" (saat melihat Susanoo Sasuke yang memiliki motif segel kutukan seperti milik Sasuke)

Karin: "Sebenarnya dia sudah kehilangan segel kutukanya..."

(Belum sempat karin selesai berbicara,  orochimaru memotong pembicaraan mereka )
Orochimaru: "Sebenarnya, segel kutukan Juugo adalah sebuah senjutsu. Saat aku mencoba memasukan chakra juugo ke tubuhnya dalam sebuah eksperimen, Sasuke-kun memang sudah bisa membangkitkan kekuatan segel kutukan tersebut. Dalam demikian, tidaklah aneh jika Susano'onya dapat mengadaptasi chakra Juugo,sehingga dengan kata lain, itu adalah Senjutsu Susano'o"


(Dengan tatapan heran, Tobirama memperhatikan Kekuatan Sasuke)
Nindaime: "Uchiha Sasuke, Seorang bocah Uchiha yang mempunyai potensi sama dengan Madara"


Karin: "Mungkin aku harus membantu mereka juga"

Suigetsu: "Kau hanya akan mengganggu mereka"

(Karin sontak marah sambil meninju Suigetsu depanya hingga hancur menjadi air)
Karin: (memukul Suigetsu) "Raahhh!!"

Suigetsu: "Uwaahhhh..."

(Di depan mereka berdua, Orochimaru berdiri.)
Orochimaru: "[Sasuke, kekuatanmu berbeda dengan dua orang yang ada di belakangku ini. Bukan.. lebih tepatnya berbeda dengan semua bahan percobaanku yang lainnya.. kau masih belum mencapai titik maksimum. Aku tahu itu.. semua informasi yang selama hidupku aku kumpulkan telah membawaku pada suatu kesimpulan kalau kau suatu hari nanti akan bisa melampaui bahkan Madara sekalipun.."

(Di sisi hokage kedua, ia lebih tertarik dengan Naruto.)
Tobirama: "[Uzumaki Naruto.. melihatmu sama seperti saat aku melihat kakak.. bodoh, seorang bocah yang selalu banyak bicara.. tapi untuk suatu alasan, orang-orang menyukainya.. dan bergantung padanya..]"

Sasuke: (
Susano'o Sasuke melompat maju.) "Target kita ada di depan!!"

Naruto: (Naruto dan Kyuubi sagenya menyusul.) "Yah!!"

(Di depan, Obito tampak tenang saja sambil menyiapkan benda hitamnya.)
Obito: "Kalian hanya bisa menyesal setelah melakukan sesuatu. Tapi kali ini, kalian bahkan tak akan punya kesempatan lagi untuk menyesal.."

(Sementara itu di tempat para shinobi, mereka tak tahu harus berbuat apa.)
Shinobi 1: "Mereka benar-benar menyerang.."

Shinobi 2: "Apa yang harus kita lakukan??"

Shinobi 3: "Apa kita harus bertanya pada para kage saat mereka sampai nanti?"

Shinobi 4: "Apa benar itu akan baik-baik saja??"

(Di sisi hokage pertama, ia teringat akan percakapan terakhirnya dulu dengan Madara tentang mimpi Madara yang sesungguhnya. Saat itu Madara mengatakan "Aku sangat senang bertarung denganmu... Sampai saatnya aku berjalan "Menuju Impianku")

(Tiba-tiba para Shinobi yang masih terhubung dengan melalui Ino dengan Klon Hashirama merasakan sesuatu)
Shinobi 5: "Ingatan!??"

(Para shinobi kaget, ingatan Hashirama tiba-tiba saja masuk ke otak mereka. Dalam ingatan Hashirama, saat itu sedang ada pertemuan para kage, lima kage pertama. Hokage, Kazekage, Raikage, Mizukage, dan Tsuchikage pertama.)
(Dalam ingatan)
Hashirama: "Kelima kage pertama dari lima desa besar mau berkumpul di sini benar-benar.. terimakasih!!"

(Hashirama dengan konyol bersujud syukur)


Toborama: (berbisik) "Stt, kakak.. sebagai perwakilan desa Konoha dari negara api, tak seharusnya kau menundukan kepala semudah itu di hadapan para kage lainnya.."

(Tobirama, waktu itu menjadi pengawalnya.)
Hashirama: "Tapi aku benar-benar senang.."

Raikage Pertama: "Hokage-dono, angkat kepalamu.. kau tahu kan, pemimpin sepertimu tak seharusnya seperti itu.."

Raikage Pertama
Mizukage pertama: "Benar, aku kemari untuk mendukung perjanjian lima kage yang diusung oleh Hokage-dono, tapi aku tak akan memberi persetujuanku semudah itu."

Tsuchikage Pertama
Tsuchikage Pertama: "Kalau kau bersikap begitu rendah hati, aku jadi berpikir kalau ada sesuatu di balik ini.."

Mizukage Pertama
Kazekage Pertama: "Syarat untuk menandatangani perjanjian tentang Bijuu yang telah dikumpulkan oleh Hokage-dono akan disebarkan ke desa-desa kami.. ini adalah urusan yang tak bisa diputuskan hanya dengan perasaan saja.."

Kazekage Pertama
Tobirama: "Tepat.. Kami akan mendistribusikan Bijuu untuk menjaga keseimbangan, tapi sebenarnya kami ingin kalian membayar.."
Hashirama: (berbisik) "Bukankah harusnya gratis??"

Tobirama: (bentak) "Diam saja!!"

(Tobirama ragu dengan kemampuan kakaknya dalam berbisnis.)

(Terlihat Ingatan mengenai pertemuan tersebut juga sampai pada kelima kage.)
Mei: "Ini adalah pertemuan pertama.."

Oonoki: Uhm.. setelah ini, banyak perselisihan kecil bisa diselesaikan.."
(Sementara itu di tempat Sasuke dan Naruto, mereka dua telah memulai serangan. Dan di sisi Hashirama, pertarungannya dengan Madara terus berlanjut.)

(Kembali ke ingatan.)
Kazekage Pertama: "Di desa kami, orang dari kuil telah menyegel seekor bijuu jauh sebelumnya, kami sudah punya satu, jadi kami tak butuh lagi. Tak seperti desa lainnya, agar aku setuju dengan perjanjian ini, aku ingin meminta kompenasi tertentu.. apa kalian tidak keberatan dengan itu??"
Raikage Pertama: "Memangnya apa yang kau inginkan??"
Kazekage Pertama: "Negeri kami semuanya adalah pasir.. berhubung Konoha berdekatan dengan kami, kami ingin mereka memberi kami sebagian kekayaan negerinya daripada bijuu.. dan untuk negeri lainnya, kami ingin tiga puluh persen dari yang mereka bayar untuk membeli bijuu.."
Raikage Pertama: (membentak) "Jangan bercanda, Kazekage!!" Raikage.

Tsuchikage Pertama: (juga kaget.) "Apa!!!???"

Mizukage Pertama: "Itu terlalu banyak, Kazekage-dono!!"
Kazekage Pertama: "Kalau kalian tak menerima persyaratanku ini, aku tak akan menandatangani perjanjiannya!! Negeri kami semuanya pasir, tak punya produksi sama sekali, untuk bisa bersaing dengan empat negeri kuat lainnya, kami hanya bisa memanfaatkan bijuu yang kami miliki!!"
Mizukage Pertama: "Huh, kalau mau kami berempat bisa saja menggabungkan kekuatan dan menghancurkan negeri angin.."
(Pertemuan sempat hampir pecah, namun kemudian Hashirama sebagai hokage kembali menundukan kepalanya.)
Hashirama: "Memang benar... Selama ini, kita tak pernah bisa bersama seperti ini, dan meskipun hari ini pertemuan ini berjalan lancar, aku tak yakin berapa lama itu bisa bertahan, tapi suatu hari.. di masa depan.. aku memimpikan suatu hari di mana semua shinobi akan bisa bekerja sama.. hari di mana hati semua orang akan menjadi satu, tak peduli dari negara mana mereka berasal.. itulah.. mimpiku di masa depan.."
(Tak hanya keempat kage lainnya, keempat pengawal mereka yang kelak akan menjadi penerus mereka juga mendengarkannya dengan seksama.)
Hashirama: (terus menundukan kepalanya bersujud) "Hari ini, aku berharap ini akan bisa menjadi langkah awal untuk mencapai mimpi itu.. kumohon.. kumohon.. kumohon.. kumohon!!"
Naruto/Sasuke: "!!"
(Ingatan itu berakhir.)
Klon Hashirama: "Kumohon!!!"

(Klon Hasirama yang ada di medan perang melajutkan perkataannya)
Klon Hashirama: "Sekarang, keluarkanlah seluruh rasa sakit kalian!! penderitaan kalian, keluarkan mereka secara bersamaan!! untuk menunjukan padaku.. mimpi kita yang sesungguhnya!!!"
SFX: Jreenngg!
(Kelima kage telah sampai, lalu semua Ninja Aliansi telah mendapatkan semangatnya kembali. Para shinobi, dengan tubuh dilapisi chakra kyuubi berdiri dengan penuh semangat. Mereka bersama untuk mewujudkan mimpi yang dibicarakan oleh Klon Hashirama. Ya, Mimpi Para Shinobi)

#Jawaban dari perjanjian itu, Ada Disini!


Source : http://narutonian.blogspot.com
Baca Selengkapnya »»  

Versi Teks Naruto Shippuden Chapter 647

Versi Teks Naruto Chapter 647
#Bunha yang menghadap ke arah bulan...
(Halaman pertama terlihat Lima orang sedang melaju di udara, mereka menunggang sejumlah pasir, tebak siapakah itu? Ya, Ke-5 Kage di tampilkan)
Mei: "Ap... Apa itu?"
Tsunade: (menoleh, ada Katsuyu kesil di pundak kirinya) "Katsuyu!"
Katsuyu: "Baik! Aku akan menjelaskan semuanya!"
(Namun tak perlu berlama-lama scene berpindah kembali ke medan perang, tempat dimana Sakura berada)
Sai: (jongkok) "Kau baik-baik saja Sakura?"
Sakura: (mulai berdiri) "Ya!"
Katsuyu: "Lima Kage akan segera datang..."
(Terdengar suara dari jauh)
??: "Shikamaru!!"
(Ya, suara itu berasal dari tempat Shikamaru, Ino dan Chouji sedang menolong Shikamaru yang roboh tak berdaya)
Chouji: (memangku Shkamaru) "Shikamaru!!"
(Kamudian teman-teman mereka pun berdatangan, Kiba, Hinata dan Shino datang, Sakura dan Sai juga menyadarinya)
Kiba: (didekat InoShikaChou) "Hey.. Hey.. Bukankah ini gawat?"
Sakura: (teriak) "Katsuyu-sama! Aku akan menggunakan penyembuhan jarak jauh!"
Katsuyu: "Itu tak mungkin."
Sakura: "Ke.. Kenapa?"
Katsuyu: "Chakra dalam bagian tubuh kecilku yang sebelumnya ada pada semua orang juga telah terserap... Semua bagan kecilku itu sudah mati."
Sakura: "Itu..."
Katsuyu: "Jadi bisa dibilang..."
(Terlihat mayat-mayat yang semakin banyak tergeletak, Katsuyu melanjutkan perkataannya...)
Katsuyu: "Semua orang telah tewas bersamaan dengan jumlah bagian Katsuyu kecil-ku."
(Sementara itu Shikamaru sedang sekarat berada di pangkuan Chouji)
Shikamaru: "[Maafkan aku ayah... Sepertinya aku akan segera menyusulmu...]"
Chouji: "Shikamaru..."
Shikamaru: "[Maafkan aku... Ibu.]"
(Terlihat Sakura dan Sai berlari menghampiri Ino dan Chouji)
Ino: "Sakura!"
(Sakura sambil berlari membayangkan saat dia sebelumnya menyembuhkan Naruto, "Jika aku harus mati... Aku akan mati saat bertarung. Daripada mati tak elakukan apapun" ucap Naruto saat itu.")
Sakura: (merunduk) "Ini... Kondisi ini terlihat seperti..."
(Sakura melanjutkan perkataannya, sementara Obito terlihat hendak berbicara)
Sakura: "...Seperti sekarat sebelum bertarung!"
Obito: "Inilah akhir bagi semua Shinobi... Jika kalian berhenti melawan aku takkan membunuh kalian."
Naruto: (berkelinang air mata) ".... Ghh.. Ugh..." (menangis)
(Naruto menangis sambil teringat sesuatu, saat itu Obito pernah bilang, "Jika kau tetap melawanku, teman-temanmu akan mati satu-persatu, tak ada yang akan tahu kalau kaulah satu-satunya orang yang tersisa di dunia ini.")

Obito: (melayang dan merentangkan kedua tangannya) "Jika kau tak ingin menyesal... Janganlah melakukan apapun."
(Terlihat masih ada cukup banyak Shinobi yang masih hidup dan masih memiliki chakra Naruto/Kyuubi)
Ninja 1: "Jadi jika kita diam saja, hidup kita akan..."
Obito: "Tepat sekali... Kalian tak harus bersusah payah ataupun merasa takut lagi. Dan mimpi kalian akan terwujud."
Klon Hashirama: (di depan para Ninja yang selamat) "Jangan menyerah!! Jika kalian terkena Genjutsu itu, kalian akan sama dengan sekarat!"

(Namun mendengar perkataan dari Hashirama, sepertinya Para Ninja rookie itu tak tergugah semangatnya)
(Sementara itu Hiruzen terlihat sedang mengamati Obito dan Shinju)
Hiruzen: "Pohon raksasa itu sepertinya terhubung dengan Obito... Dan sepertinya dahan pohon didekatnya mencoba untuk meng-ekstrak chakra... Jadi sulit untuk mendekatinya"
(Tiba-tiba datang seseorang, terlihat kakinya yang hendak mendarat ke tanah)
??: "Kata-katamu seperti kau merasa Takut... Tak seperti kau yang biasanya..."
SFX: Tap!
(Bisa dilihat, Orochimaru bersama Karin dan Suigetsu sampai di medan perang dan berada di dekat Sarutobi dkk.. Ia melajutkan ucapannya yang tadi)
Orochimaru: "...Sarutobi-sensei."
Suigetsu: "Maaf telam membuatmu menunggu Juugo... Dan Sasuke"
Sarutobi: (menoleh ke belakang) "Orochimaru... Kau terlambat! Bagaimana dengan para Kage?"
Orochimaru: "Aku sudah membantu menyembuhkannya. Jika mereka juga tak takut seharusnya mereka akan segera sampai sini"
Sarutobi: "Heh... Selalu bersikap sinis."
Juugo: "Akhirnya..."
Sasuke: "..."
Suigetsu: (melihat keatas) "Sekarang... Kalau dilihat dari dekat sepertinya ini cukup besar. Butuh barapa lama ya untuk kita menebangnya?"
Karin: (disebelah Suigetsu) "Siapa yang peduli tentang itu! Yang lebih penting adalah... (muka mesum) [Aku ingin memluk Sasuke dan menghisapi seluruh tubuhnya, wow!]"
Suigetsu: "Pekerjaanmu itu untuk menyembuhkan para Shinobi Aliansi 'kan?"
Karin: "Tentu saja, Aku tahu! Dasar sialan!"
(Sementara itu Orochimaru menoleh ke arah Sasuke)
Orochimaru: "[Kelihatannya dia kurang senang...]"
Klon Hashirama: (menoleh ke atas, diselimuti chakra Kyuubi) "Apa yang terjadi?"
(Telihat Madara dan Hashirama asli yang masih saja bertarung)
Hashirama: "Lalu... Kapan bunga itu sepenuhnya akan mekar?"
Madara: "Jinchuuriki Hachibi dan Kyuubi masih hidup. Kau tahu maksudku kan?"
Hashirama: "[Untuk membuatnya mekar, dan menyelesaikan Jutsu itu, butuh chakra Kyuubi dan Hachibi??]"
SFX: Syuuuttt!
(Bunga diatas berlahan mekar)
Madara: "Tapi sebenarnya, meski chakra-nya saja yang ada didalamnya, itu bukan masalah. Bunga itu akan tetap bisa mekar"
(Dari telapak tangan kiri Madara muncul tongkat hitam)
Madara: "Yang jadi masalah adalah waktu agar mekar. waktunya kira-kira 15 menit dari sekarang. Dan saat itu terjadi, aku akan hentikan Obito dan berganti dengannya, menggunakan kekuatan Senjutsumu."
Klon Hashirama: "Ini buruk, aku akan menceritakan semua apa yang tubuh asliku dengar. (menoleh, teriak) Apa ada yang dari Klan Yamanaka disini?"
Ino: "Iya!"
Klon Hashirama: "Apa kau bisa gunakan Shindenshin no Jutsu!?"
Ino: "Ah, iya, aku bisa!"
Klon Hashirama: "Tolong hubungkan aku dengan semuanya!! Ada sesuatu yang ingin aku jelaskan tentang Mugen Tsukyomi!"
(Ino pun melakukan jurusnya itu, Suara Klon Hashirama sepertinya juga terdengar oleh para Kage)
Tsunade: "Perasaan ini... Kakek"
Hashirama: "Oh, Tsunade."
Oonoki: "Suara ini, pasti Hashirama-dono."
Ino: (dalam hati) "Ini berarti pada Kage juga berada dalam jangkauan Jutsu-ku."
Hashirama: "Oh, kita bisa bicara tentang masa lalu lain waktu. Ada sesuatu yang ingin aku katakan kepada aliansi, dengar baik-baik..."
(Obito memotong)
Obito: (memajukan lengan kanannya) "Mungkin aku harus mengambil chakra lagi. Terlalu lama agar bunga ini bisa mekar."
(Terlihat Hashirama meneruskan penjelasannya, Ninja aliansi mulai mengerti)
Ninja Aliansi: "Jadi sebenarnya, kita adalah makanan untuk bunga itu? Lalu apakah itu arti Shinobi? Lalu apa yang bisa kita...? Apa yang bisa kita lakukan selama 15 menit? Kita bahkan tak bisa mendekat!"
Klon Hashirama: "Diam saja juga hasilnya sama, kita harus menebang pohon itu sehingga Jutsunya berhenti... Selama batas waktunya. Namun... (teriak) Kikatakan pada kalian! Jangan Menyerah!!"
(Semua Shinobi termenung, mendengarkan kata-kata Klon Hashirama itu, Semua Shinobi seperti berpikir dalam benak mereka. Namun ada satu Shinobi yang masih saja menjawab...)
Shinobi 1: "Kau bicara seperti itu itu karena kau adalah Edo Tensei. Kau adalah masa lalu, sudah mati. Kami masih hidup!"
(Yah, spertinya Ninja Aliansi tak tergerak hatinya untuk terus berjuang)
Ninja 2: "Ini... Ini adalah akhir."
Ninja 3: "Jika aku tahu dari awal..."
Obito: "Yah, bagus, aku akan membawa kalian kedalam dunia dimana kalian tak akan pernah menyesal."
Naruto: "Ghh" (marah besar)
SFX: Slash!!
(Salah satu akar Pohon yang cukup besar tertebang)
(Yup, itu adalah pergerakana Sasuke yang sudah Maju dengan Susanoo miliknya, dia menebang akar pohon yang lumayan besar)
Sasuke: "Ayo Juugo!"
Juugo: (didalam Susanoo Sasuke) "Yeah!"
Ninja Aliansi: "!!"
Ino/Hashirama: "..."
Naruto: (masuk ke Mode Bijuu lagi) "..."
(Flasback Naruto sebelumnya)
Sasuke: "Naruto, kau sudah menyerah? Aku akan terus maju!"
(Waktu sekarang)
Sakura: "Dia..."
Ino: "Perasaan ini adalah hati Naruto, masuk dalam Jutsuku."
(Naruto membayangkan dulu saat ia kecil)
Naruto: "[Saat itu, aku seharusnya, mamanggil dia, kupikirkan itu terus dan terus.]"
Sakura: "Aku bisa merasakan hatinya..."
Naruto: "[Itulah mengapa]"
Ninja Aliansi: "Ini..."
(Terlihat saat Naruto kecil sedang berhadapan dengan Sasuke di lembah akhir)
Kiba: "Ini... Saat itu."
(Naruto membayangkan momen-momen dulu, saat bertemu Nagato, dan juga saat bertemu Jiraiya)
Naruto: "[Aku...]"
Semua Ninja: "..."
Naruto: "[Aku tak ingin menyesal... Aku tak ingin berpikir 'Harus melakukan itu' {mungkin maksudnya tidak akan menyerah} "
Hinata: "Naruto-kun..."
Naruto: "Dan aku tak ingin apa yang sudah kita lakukan..."
(Terlihat Naruto Bijuu Mode dan Sasuke Susanoo bersebelahan)
Naruto: "...menjadi sia-sia!"
#Dia memutuskan untuk tetap berjuang!


Source : http://narutonian.blogspot.com
Baca Selengkapnya »»